Selasa, 15 Maret 2011

Dibalik Sebuah Topeng Berwajah Dewa part 5 (habis)

Ditengah pesta pora yang sedang mereka lakukan,mereka harus bersitegang sekarang karena polisi telah mengepung seluruh penjuru. Semakin gelisah Ahmad mencoba mencari celah untuk kabur dari kepungan polisi.

"Bos,gimana ini....? kita sudah dikepung polisi bos....".
"Diam kau mad.... cepat ambil pistol, kita lawan polisi-polisi keparat itu...!!!".

Seluruh kawanan Rifai melakukan perlawanan terhadap polisi,termasuk Ahmad terlibat baku tembak dengan polisi. Satu per satu anak buah Rifai jatuh terkapar tertembus timah panas polisi. Lama berjibaku tak mampu lagi bertahan, Ahmad & Rifai pun tertembak,mereka pun menyerah & digelandang dikantor polisi.

***
"Pulanglah kamu nak.... tempatmu bukan disini.... anak & istrimu sudah menunggumu.....".
"Dimanakah aku sekarang kek.... mengapa aku bisa berada ditempat seindah ini....?".
"Pulanglah kamu.... belum saatnya kamu berada disini.... ikutilah jalan ini maka kamu akan kembali.....".
Sekejap saja kakek berjubah putih itu lenyap dari pandangan bang Ali, bang Ali pun menyusuri jalan gemerlap penuh cahaya.

"Alhamdulillah ayah sudah sadar.....".
"Dimana aku sekarang ma....? mengapa aku bisa ada disini...?. Bang Ali bertanya keheranan pada istrinya & mencoba bangun dari tempat tidurnya.
"Kita ada dirumah Ustadz Ibrahim yah, dia yang menolong mama & anak-anak sewaktu ayah pamit mencari makanan & tidak kunjung kembali sampai petang pun tiba, beruntung masih ada orang sebaik ustad Ibrahim yang mau menampung mama & anak-anak disini, ayah sudah seminggu tak sadarkan diri,penduduk sekitar sini yang menemukan ayah tergeletak dipersawahan.....memangnya ayah darimana saja....?".
"Sudahlah nduk, biarkan Suamimu istirahat dulu nanti kalau dia sudah sehat betul,kamu ajak lagi dia bicara...." Ustadz Ibrahim menghentikan pembicaraan mereka.

Sebulan Kemudian

Dalam waktu sebulan,bang Ali sudah dalam kondisi membaik. Rupanya memang Allah Swt berkehendak lain terhadap bang Ali,ditempat Ustadz Ibrahim bang Ali mendapat banyak pelajaran sehingga ia mendapatkan banyak hidayah yang menyejukkan kalbunya yang gersang. Bang Ali juga ikut mengajarkan santri-santri mengaji dimusholla ustadz Ibrahim & aktif dalam kegiatan bermasyarakat,membagikan zakat kepada fakir miskin & kaum dhuafa.
"Rasanya hidupku sekarang benar-benar tenang disini..... lebih banyak aku mensyukuri nikmat Allah aku disini....".
"Sebenarnya hidup itu jangan terlalu kamu buat sulit nak.... syukuri saja apa yang kamu miliki saat ini jangan terlalu mengejar dunia.... dahulukan akhiratmu maka duniapun kamu akan selamat.... jangan kamu ikuti langkah-langkah setan yang menyesatkanmu...sesungguhnya setan itu adalah musuh kita yang nyata...".
"Iya ustadz, alhamdulillah saya masih diberikan keselamatan & waktu untuk bertaubat kembali kejalan Allah, saat ini saya benar-benar menyesal.... hampir saja saya menjadi orang yang kufur....".
"kemiskinan itu memang sangat dekat dengan kekufuran kalau kita tidak pandai & bijak menata hati untuk teguh terhadap pendirian & selalu senantiasa bersyukur terhadap nikmat Allah dalam berbagai keadaan apapun.... Dekatlah dirimu kepada sang pemilik hati...karena Dia adalah yang membuat hati manusia bermacam-macam gejolak & keinginan,".
"Iya ustadz, insyaallah saya akan menjaga kesempatan yang Allah berikan kepadaku....".
"Sekarang kamu kembalilah kerumahmu nak.... insyaallah kamu akan menemukan kabar baik disana.....".
"Baiklah ustadz, kami akan segera kesana...... ".
Mereka pun bergegas pergi dari rumah ustadz Ibrahim, ditengah perjalan sebelum mereka sampai dirumahnya yang sudah disita Rifai beberapa waktu yang lalu,mereka bertemu dengan tetangganya sekaligus mantan rekan bisnisnya dulu yang akrab dengan bang Ali.
"Bang Ali..... Bang Ali..... ".
"Subhanallah.... Hardi.... bagaimana kabarmu.....? ".
"Alhamdulillah, ya beginilah keadaanku bang cukup membahagiakan.... oh ya kemana saja kalian sekarang...? tidakkah kalian dengar berita bahwa Ahmad & Rifai telah ditangakap polisi....?".
"Subhanallah, mengapa itu bisa terjadi hardi...?". Bang Ali kaget mendengar berita itu.
"Ternyata mereka terlibat sindikat pengedaran narkoba bang & mereka juga terlibat tindak kriminal yang berkaitan dengan kamu bang, Ahmad yang menjadi otak & dalang atas musibah beruntun yang menimpamu bang...."
"Astagfirullah hal adzim..... ternyata Ahmad yang tega berbuat ini semua kepadaku..... baiklah Hardi, aku akan kekantor polisi untuk melihat keadaan Ahmad sekarang".

Bang ali & keluarganya langsung merubah tujuan mereka.
"Selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu....?". Pak polisi langsung bertanya pada bang Ali yang datang & langsung menemui polisi yang bertugas.
"Maaf pak kalau sedikit mengganggu bapak, apakah disini ada tahanan yang bernama Ahmad...? saya keluarganya pak, saya ingin menemuinya.....".
"Baiklah, silahkan bapak tunggu diruang besuk....".
Bang Ali masuk sendiri didalam ruang besuk karena polisi hanya mengizinkan satu orang yang menemuinya.
"Bang Ali..... maafkan aku bang..... ".Ahmad bersujud & menangis dikaki bang ali.
"Bangunlah mad.... aku sudah memaafkan mu.... bagiku ini mungkin sudah takdir yang mesti ku jalani untuk memperkuat & mempertebal kapasitas imanku kepada Allah Swt...".
"Aku benar-benar khilaf bang.... aku akan menebus semua kesalahanku padamu bang....". Ahmad tetap bersujud dikaki bang Ali.
"Sudahlah mad bangunlah kamu... masih ada waktu untuk kamu bertaubat kembali kejalan Allah,... cuma itu yang bisa aku tegaskan padamu mad".
"Terima kasih bang, aku juga ingin katakan padamu bang bahwa rumah itu aku kembalikan lagi padamu bang....".
"Maaf...waktu kalian sudah habis....".
"Baik mad,semoga kamu sabar menjalani semua ini aku akan selalu mendoakanmu mad.... aku pamit dulu mad....".
Bang Ali pun kembali bersama anak & istrinya menuju rumahnya. Disana bang Ali memulai semuanya kembali dengan sebaik mungkin. Bang ali mendirikan panti asuhan dirumahnya yang menampung anak-anak yatim & terlantar,memberikan mereka pengajaran & pendidikan kepada anak-anak yatim secara cuma-cuma, tidak hanya itu bang Ali juga aktif menggalang masyarakat untuk saling peduli terhadap sesama & lingkungan. Keberkahan Allah berikan kepada bang Ali sekarang dia menjadi orang yang paling kaya & disegani kembali dikampungnya namun ia tetap tidak sombong & tidak pernah lalai membagi rejeki kepada sesama yang membutuhkan.


TAMAT

17 komentar:

  1. happy ending. Bang Ali berhasil jadi orang yang sholeh dan baik hati.

    BalasHapus
  2. wah,mudahan aku juga bisa seperti itu d.salam kenal ya...kalau ada waktu,kunjungi blog ku ya
    http://edyirawannasution.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Hepi ending, dapat hidayah, rumahnya balik.... Andai kisahku juga hepi ending..,.,*ngayal

    BalasHapus
  4. wow.. akhinrnya tamat juga.. dan diakhir ceritanya jadi baik bgitu..

    jadi ada hikmahnya walau tertembak tetapi tetep selamat.

    kereen kereen..

    BalasHapus
  5. Mbak Atikah@hehehehe.... terima ksih kunjungannya mbak

    i-one@ salam kenal balik mas.,...

    Mbak Ami@ jangan takut berkhayal & bermimpi mbak semua itu bisa kita wujudkan dengan kapasitas kita sebagai manusia yang wajib ikhtiar & berdoa....

    Gaphe@ hehehehe hasil imaji & rekaan aja nih mas gaphe semoga bisa jadi inspirasi & motivasi buat kita senantiasa mensyukuri nikmat-NYA

    BalasHapus
  6. Bagus banget , terus berkarya, sukses untukmu....

    BalasHapus
  7. Salam sahabat, terima kasih apresiasinya mbak.....

    BalasHapus
  8. aku suka postnya
    salam persahabatan

    BalasHapus
  9. wis tamat wis.. bioskope habis...

    BalasHapus
  10. hahahaaha cetak...cetak.... golek wangsit eneh sam

    BalasHapus
  11. Kunjungan balik.....

    Cerpennya menarik...... Memberikan inspirasi..... :D

    BalasHapus
  12. terima kasih mbak riksa kunjungan & follback serta apresiasinya.... salam sahabat dulur blogger

    BalasHapus
  13. cara penyampaian yg menarik, banyak hikmah dibalik cerita.
    TFS :)

    BalasHapus
  14. pertama kesini, salam kenal.
    baru datang sudah tamat ceritanya, harus baca dari awal nih. hehe..

    BalasHapus
  15. dee@ thanks kunjungannya & apresiasinya fren...

    Narti@ hehehehe terima kasih sudag berkenan mengunjungi blog saya

    BalasHapus
  16. Assalamu’alaikum wr wb..
    Saya newbi, mohon izin untuk nimbrung…perkenalan dulu saya SONHAJI dari www.pengurasWCtanpasedot.wordpress.com ,saya telah membaca beberapa tulisan di blog anda sangat menarik sekali dan bermanfaat bagi diriku yang newbi ini. Saya akan berkunjungi lagi jika ada tulisan baru. Dan saya berharap adanya kunjungan ini bisa selalu silaturrahim, memperbanyak teman bahkan saudara, terimakasih ya atas respon positifnya.
    Wassalamu’alaikum WR WB

    BalasHapus
  17. walaikum salam mas SONHAJI, terima kasih mas jikalau memang begitu..... insyaallah saya juga akan berkunjung ke wordprees samean mas......

    BalasHapus

Berkata jangan terbata-bata
Bertutur jangan ngelantur
Bicara nggak pake spam ya
Bukan mengatur, budayakan berbudi luhur