Terdengar suara mesin mobil berhenti, Salman pun bergegas keluar melihat siapakah tamu yang datang.
"Ardi.....,....(ujar Salman terkejut)
silahkan masuk Ar.... sudah lama aku menunggu kedatanganmu di gubukku ini" sapa Salman ramah.
"Maaf Man, sedikit telat soalnya masih banyak pekerjaan, ibu kamu mana Man...?" jawab Ardi seraya melempar senyum manis untuk sahabatnya.
"Ibuku sedang berkeliling jualan jajanan dikampung Ar, sebentar lagi pasti dia datang, silahkan duduk Ar....".
"Wah ibu kamu semangatnya memang luar biasa Man, sama seperti kamu, diusianya yang sudah senja masih saja bekerja.... salut aku Man....".
"Sebenarnya aku sudah melarang dia buat jualan Ar, tapi ibu tidak mau karena dia tidak biasa membiarkan dirinya diam tidak melakukan apa-apa".
"Man, aku kesini ingin memberi sesuatu buat kamu Man, karena aku fikir semangatmu yang tinggi & tawadhu pasti bisa menjalankan bisnis ini" Salman penasaran dengan perkataan Ardi.
"Memangnya bisnis apa Ar, aku kan nggak berpengalaman dalam dunia bisnis Ar...?".
"Dizaman serba modern sekarang,kebutuhan pulsa itu sangat penting,semua kalangan pasti memiliki handphone dalam hubungan & berbisnis, ini membuatku terinspirasi menciptakan sebuah software pengisian pulsa, yang langsung menjawab permintaan pulsa sesuai perintah, jadi kita bisa langsung membawahi outlet penjual pulsa ataupun langsung kepada individu yang ingin berjualan pulsa, gimana Man apa kamu setuju untuk menjalankan bisnis ini...?" jelas Ardi detail.
"Tapi aku kan nggak punya modal Ar,tentunya suatu bisnis yang potensinya besar pasti juga membutuhkan modal yang tidak sedikit".
"Kamu tenang aja Man, aku sudah membuatkan sebuah kantor lengkap dengan komputer yang sudah aku setting sofware pengisian pulsa,modalnya juga sudah ada Man, sudah aku lengkapi semua voucher-voucher pulsanya, tinggal kamu menjalankan bisnis ini, nanti jika kamu berhasil kamu bisa membayar semua modal & peralatan yang aku pinjamkan buat kamu",
"Aku fikirkan dulu ya....? ini kan bukan hal sepele Ar,aku takut tidak bisa menjaga amanahmu Ar, apalagi berkaitan dengan uang".
"Sudahlah Man, aku percaya sama kamu, kamu pasti bisa menjalankan bisnis ini".
"Assalamualaikum..... ada tamu kok tidak dibikinin minum Man....?" ujar bu Fatimah yang baru datang berjualan.
"Walaikum salam, iya bu, maaf Salman lupa keasyikan ngobrol sama Ardi".
"Apa kabar bu.....? masih ingat dengan saya bu...?" tanya Ardi.
"Subhanallah, nak Ardi ya...? pangling ibu lihat kamu nak, kamu sudah sukses ya sekarang...?.
"Iya bu, ini Ardi sahabat Salman, alhamdulillah semuanya diberikan kemudahan Bu, gimana ibu sehat kan....?" jawab Ardi seraya bersalaman & memeluk bu Fatimah.
"Alhamdulillah ibu sehat wal afiat Ar, ya sudah silahkan kamu duduk dulu nak Ardi, ibu mau mandi dulu " .
Mereka pun sangat terlihat akrab,rasa rindu yang lama terpendam kini mereka curahkan dalam hangatnya kebersamaan. Suasana tawa & riang canda antara Salman,Ardi & bu Fatimah kian membara, mengalahkan semua kepenatan hidup yang selama ini selalu akrab bersamanya.
***
Terik sinar matahari begitu terasa membakar kulit,namun Salman seakan tak peduli ia terus mengayuh sepeda kesayangannya. Dalam perjalanan pulang mengajar, Salman berniat ingin menemui Ardi.
Salman memarkir sepedanya, sejenak ia tertegun melihat bangunan yang megah dihadapannya.
"Silahkan masuk Man, nggak usah melamun" teriak Ardi dari kejauhan.
"Aku takjub dengan jerih payahmu Ar, aku nggak yakin, apa aku mampu jadi bagian terpenting disini....". jawab Salman mendekat ke Ardi.
"Sejak kapan semangat kamu jadi mlempem gini Man, disini kamu sudah aku tunjuk untuk mengelola bisnis ini, aku sudah setting sedemikian rupa untuk mempermudah kamu dalam mencari dowline yang akan menjalankan roda bisnis ini,disini juga sudah aku buat petunjuk dalam bentuk brosur, terlebih kamu juga nggak perlu ragu, softwareku ini sudah aku setting untuk mengisi pulsa cepat sekali Man, dalam hitungan detik saja, pulsa customer langsung masuk".
"Baiklah Ar, aku akan coba untuk menjalankan bisnis ini, semoga aku benar-benar bisa menjalankan dengan baik amanah kamu & secepatnya mengembalikan semua modal yang kamu percayakan padaku".
"Sudahlah Man,soal itu jangan kamu fikirkan dulu, buktikan dengan kerja keras & semangat membaramu seperti dulu, aku yakin kamu pasti bisa Man".
Kepercayaan yang diberikan oleh Ardi benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,iapun sejenak mempelajari semua sistem & kinerja. Begitu dia paham, dia mencoba menawarkan bisnis ini dari toko-toko,individu ke individu dengan sedikit memberikan bonus sebagai langkah awal menarik minat untuk menjadi agen yang dibawah kendali sistem software Salman.
"Selamat sore Bang Benny.... lagi ngapain bang....?" tanya Salman pada bang Benny yang ia temui ditempat kerjanya.
"Kamu Man.... ini lagi menata majalah yang baru aja datang Man, kamu mau nyari poster mobil mewah lagi....? ini aku punya poster terbaru Man, edisi mobil mewah yang keluar bulan ini" jawab Bang Benny sambil memberikan poster mobil mewah.
"Wah ini baru keren bang..... ya udah aku ambil poster ini bang, oh ya bang aku kesini juga mau nawarin sesuatu sama abang...".
"Memangnya kamu mau nawarin apa Man....?" tanya bang Benny penasaran.
"Begini bang Ben, sekarang kan zamannya teknologi, semua orang pasti punya handphone dalam hubungan komunikasi untuk berbisnis ataupun untuk kebutuhan yang lain, jadi daripada bang Ben cuma jualan majalah sama poster ada baiknya ditambahin juga jualan pulsa...? gimana...?" .
"Wah brilliant sekali idemu Man, memang sejak kemarin-kemarin banyak yang tanya tentang pulsa, memangnya kamu bisa Man menyediakan alat pengisi pulsa? soalnya setauku mesti sendiri-sendiri alatnya".
"Wah nggak perlu ribet bang Ben, cukup pake satu no hp, kalau bang Ben punya no hp, pake itu saja, nanti langsung aku jadikan agen biar bisa melakukan transaksi pulsa, caranya mudah seperti tertera dibrosur ini, nggak butuh modal banyak bang, 100.000 sudah bisa jualan pulsa.... gimana....?".
"Wah canggih sekarang kamu Man, nggak sia-sia kamu kuliah di Universitas Ilmu bermanfaat, ya udah aku deposit 500.000 Man, sebagai percobaan nanti kalau lancar aku tambahin orderannya". jawab bang Benny penuh semangat seraya memberikan uangnya buat modal jualan pulsa.
"Bisa aja bang Ben (sambil tersenyum manis),
sudah aku isikan bang, nanti kalau berjalan lancar silahkan hubungi aku bang,nomorku sudah ada dibrosur itu, oh ya ini juga bisa didownline kan lagi bang,jadi Bang ben juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan setiap bulannya"

2 Tahun Kemudian
Semangat kerja keras Salman benar-benar membuahkan hasil yang menakjubkan,dalam waktu 2 tahun semakin banyak downline Salman, mulai dari toko kelontong,outlet penjual pulsa bahkan dari individu ke individu didalam & diluar negri (TKI/TKW) semakin terus bertambah dari hari kehari. Kemudahan & kecepatan serta bonus yang selalu Salman tawarkan membuat semua orang ingin menggunakan jasa software server pulsanya. Salman sudah tak sabar ingin melihat tabungannya di ATM yang sudah 2 tahun ia kumpulkan semua laba dari kerja kerasnya.
Sedikit tertegun antara percaya & tidak,dilihatnya tabungannya sejumlah 15 milyar,
"Alhamdulillah dengan begini aku benar-benar bisa mengembalikan semua modal yang Ardi pinjamkan padaku, dan semua mimpi-mimpiku sebentar lagi akan terwujud, terima kasih Ya Allah engkau telah memberikan segala kemudahan untukku".
Perihal membahagiakan ini sengaja Salman tutupi, dia ingin memberikan kejutan indah untuk ibunya. Salman pun menemui Ardi,sebelumnya dia pergi kesebuah dealer mobil mewah lalu membeli beberapa mobil mewah yang selama ini ia impikan.
***
Sosok pria yang sangat elegan memakai kacamata hitam keluar dari BMW yang masih terlihat gress.
"Subhanallah...... Salman......? sapa Ardi sangat terkejut melihat sahabatnya yang berhasil.
"Iya Ar, sengaja aku nggak kasih kabar kalau aku mau kesini, biar surprize...".
"Keyakinanku 100% benar kan Man,sekarang hampir aku tak mengenalimu lagi Man,kamu terlihat sangat begitu berwibawa sekarang Man, gimana masih lancar kan bisnis kamu Man?".
Alhamdulillah Ar, sepertinya aku benar-benar diberikan kemudahan, bisnis yang kamu ciptakan berkembang sangat pesat Ar,tidak hanya disini,diluar negri para TKI & TKW banyak yang menggunakan jasa server pulsa kita, selain cepat & maksimal dalam transaksi pulsa mereka juga aku berikan sedikit bonus setiap bulannya,kamu benar-benar Genius Ar, sekarang aku kesini seperti janji kita dulu, bila semua modal akan aku kembalikan seutuhnya sama kamu, ini Ar, kamu hitung sendiri jumlahnya dalam koper ini".
"Sudahlah Man, aku percaya sama kamu,semoga bisnis kamu lancar,sebagai sahabat baikmu aku takkan berhenti berdoa & memberi dukungan umtuk kesuksesanmu, jangan lupa Man untuk tetap bersyukur & tetap menjadi pribadi yang rendah hati sebagaimana aku kenal kamu dulu, karena semua ini juga tidak lepas dari kehendakNYA"
"Insyaallah aku kan tetap ingat semua itu Ar, terima kasih atas semua kebaikan mu Ar, tanpa kamu tidaklah mungkin aku meraih semua ini" Salman memeluk sahabatnya penuh rasa haru, air matanya pun jatuh tak kuasa menerima semua kebahagiaan yang tiada terkira.
Salman pun menjadi orang yang sangat sukses namun dia tetap menjadi pribadi yang dermawan & rendah hati. Kini ia dan ibunya hidup berbahagia, tinggal dirumah barunya dengan koleksi mobil mewah yang yang semuanya selalu Salman mimpikan & lamunkan setiap harinya. Tak lupa ia juga gemar memberi santunan kepada anak yatim & memberikan kado terindah kepada ibunya untuk berangkat ketanah suci.
TAMAT
Cerita ini terinspirasi dari curhat seorang narasumber sukses yang di undang dalam acara KICK ANDY di METRO TV.
Semoga bisa memberi sedikit inspirasi buat seluruh sobat netter. Mohon maaf bila sedikit terabaikan cerbung saya, insyaallah dalam waktu dekat saya rampungkan semua cerbung saya, terima kasih support & apresiasi dari seluruh sobat netter yang selalu mengikuti cerbung saya. Untuk yang belum tahu alur cerita ini bisa dilihat
disini.
Selengkapnya...