Sebelumnya Disini (3), Disini (2), Dan disini (1)
Hanan terus melajukan mobilnya dengan kencang untuk segera mungkin tiba dikantornya. Sesampai dikantor ternyata ia telat beberapa menit & meeting pun sudah dimulai.
"Kamu mengapa datang telat Hanan, bukankah aku sudah menyuruhmu datang lebih awal untuk mempresentasikan perusahan kita?, ini relasi bisnis kita yang merupakan tambang emas bagi perusahaan kita, aku tidak ingin program & konsep yang sudah matang pupus ditengah jalan gara-gara keteledoran kamu Hanan" Direktur utama perusahaan tempat Hanan bekerja bertanya & memberikan pengarahan pada Hanan.
"Maafkan saya pak, saya usahakan dilain waktu saya akan datang lebih awal lagi jika ada meeting" jawab Hanan.
"Ya sudah sekarang kamu masuk keruangan kamu, jangan lupa laporan pendapatan perusahaan kita saya tunggu saat ini juga".
"Baik pak".
Pembicaraan Hanan berakhir,dia pun segera masuk keruang kerjanya.
"Masuk....".
"Selamat pagi sayang... kamu kenapa tadi datang telat waktu meeting...? pasti gara-gara istri kampungan kamu itu ya...? tanya seorang sekretaris pribadi Hanan yang cantik & sexy.
"Sudahlah kamu jangan ganggu pekerjaanku dulu Wati, aku lagi nggak mau berbincang-bincang, tugasku hari ini banyak, & harus aku selesaikan saat ini juga" jawab Hanan.
"Kamu kok gitu sayang...?, ya udah kamu selesaikan dulu tugas kamu, nanti aku tunggu ditempat biasa" tanya Wati & lekas pergi dari ruangan Hanan.
***
"Sayang, kita jadi kan buat pergi ke diskotik malam ini? tanya Wati membuka pembicaraannya sore menjelang malam waktu jam kantor telah usai.
"Oke sayang,buat ngilangin stres abis ngerjain tugas yang menumpuk tadi sekarang saatnya kita sekarang bersenang-senang" jawab Hanan seraya mereka berdua masuk kedalam mobil.
Suasana gemerlap lampu diskotik yang berkilauan & alunan musik disko yang menggema memenuhi ruangan. Denting gelas yang bertatapan & lantai disko yang menghangat dipenuhi lautan manusia yang tiada henti menggerakkan tubuhnya mengikuti alunan disko.
"Berikan kami satu botol air belanda berkualitas untuk menemani kami diindahnya malam ini" ujar Hanan pada seorang pelayan diskotik.
"Sayang kamu kenapa tadi datang telat waktu ada meeting penting dikantor? tanya Wati mengawali pembicaraannya.
"Seperti biasa istri & anakku yang membuat banyak waktuku tersita pagi itu" jawab Hanan bernada kesal.
"Apa yang kubilang bener kan sayang, sekarang kamu baru sadar kalau istrimu cuma nyusahin kamu aja, cuma aku sayang yang bisa membahagiakan kamu dalam urusan itu" ujar Wati sambil memegang tangan Hanan.
Sudahlah jangan bahas itu lagi sayang,malam ini kita lupakan sejenak hal-hal yang membosankan dalam hidup kita" jawab Hanan sambil menuangkan sebotol minuman dari belanda kedalam gelasnya.
***
"Mengapa sampai larut malam seperti ini mas Hanan belum juga datang juga, semoga dia selalu dalam lindungan Allah Swt, sepertinya memang malam ini mas Hanan pulang larut malam lagi, lebih baik aku mengaji agar hatiku tenang sembari menunggu mas Hanan datang" gumamku dalam hati & langsung kulangkahkan kakiku kekamar mandi untuk segera mengambil wudhu.
Aku tundukkan segala kesombongan & keangkuhanku semata mengharap Ridho sang Khalik, dalam untaian tasbih yang begitu pelan & tenang, aku renungkan dalam doa agar suamiku dibukakan mata hatinya & kembali pada fitrahnya sebagai manusia yang wajib menjalankan kewajibannya mengabdi kepada Illahi & menjadi pemimpin yang baik untukku & anakku.
Terdengar dering bel berbunyi.
"Pasti mas Hanan sudah datang" gumamku dalam hati sembari menanggalkan mukena & bergegas membuka pintu.
"Lama sekali kamu membuka pintunya....? kamu sengaja biarin aku lama-lama diluar ..!!! ujar Hanan bernada tinggi.
"Maaf mas aku tadi masih dzikir dikamar, sungguh bukan maksudku untuk membiarkanmu berlama-lama diluar".
"Alah alasan kamu, istri macam apa kamu ini...!!! sudah aku capek, aku mau langsung tidur.... bawa aku kekamar...!!!" bentak Hanan.
Akupun tak berani berkata lagi melihat suamiku yang termakan emosi. Aku papah tubuh mas Hanan jelas sekali aroma semerbak alkohol aku rasakan namun aku tak berani mengutarakan, biarlah besok pagi aku pertanyakan semua.
***
"Kita sarapan bareng kan pagi ini...? masakan kesukaan Mas Hanan udah aku siapin...." tanyaku pagi itu.
"Aku mesti buru-buru kekantor sekarang ma, kemarin gara-gara kalian ngajak sarapan pagi, aku jadi uring-uringan sama atasanku..." jawab Hanan ketus.
"Sempatin sebentar aja mas.... kasihan Wafi dia sangat rindu suasana kebersamaan kita seperti dulu...." pintaku yang harap.
"Sudahlah kamu nggak usah ngeyel ma.... aku bekerja keras seperti ini kan juga demi kamu & Wafi tugas kamu adalah mendoakanku bukan menghalangi & menghambat pekerjaanku...!".
"Mas Hanan jauh berubah saat ini, tidakkah mas Hanan ingat waktu kita dulu sebelum memiliki semua ini...? rasanya perhatian mas Hanan sekarang tersita semua untuk pekerjaan & tidak pernah sedikit meluangkan waktu untuk kita bercengkrama bersama anak kita.... Mas Hanan juga jarang aku temui menundukkan hati didepan Illahi, ingat mas..... eling mas...".
"Kamu menguliahi aku Asri....!!! aku cukup mengerti & paham semua itu.... rasanya disini aku tak temukan kedamaian lagi sebaiknya kamu pulang saja & pergi dari rumahku ini...!!! kamu hanya selalu memojokkanku & mempersulit langkahku meniti karier yang tinggi diperusahaanku...!!!.
"Istigfar mas.... istigfar.... jangan ucapkan kata-kata itu mas....".
"Aku nggak peduli lagi sama kamu.... pokoknya aku nggak mau tahu kemasi barang-barang kamu segera kamu enyah darisini....!!!".
Pagi ini semakin sakit hatiku melihat perubahan mas Hanan, aku tak bisa berbuat apa-apa lagi, aku pun beranjak pergi bersama Wafi meninggalkan rumah yang menjadikan awal rumah tanggaku yang indah namun kini berubah sudah.
Minggu, 10 April 2011
Kujaga Cintamu part 4
Mampukah rumah tangga Asri bertahan melihat sikap Hanan yang membrutal???
To Be Continued.......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nah lho, si asri jadi kena talak nih ceritanya ??
BalasHapuswaduh kalo saya berperan jadi anaknya sih nyari tau siapa itu wati hahaha wanita lacur kau wat ;D
BalasHapuskunjungan perdana :-)
BalasHapusini cerbung yah?
sepertinya menarik.
izin tuker link, linknya dah saya pasang di blog.
salam hangat, bangauputih ^_^
saya kira pas baca diakhir ni cerita dah siap, rupanya masih to be continue ya, disambung segera ya,hehhe:P
BalasHapus*efekpenasaran.com
aku katrok banget deh, gak tau air belanda itu apa...
BalasHapuswah, ternyata sang sekretaris yang bikin rusuh. Kasihan Asri dan wafi anaknya, meninggalkan rumah sejenak disituasi seperti itu mungkin lebih baik. Paling tidak untuk menenangkan diri sementara sambil cari solusi...
BalasHapusditunggu kelanjutannya...
Bismillah... aku dataaang....
BalasHapushmmm... ternyata penyebabnya mulai terlihat jelas di bagian ini... ternyata ada udang dibalik kantor.. eh.. salah.. di balik batu... wkwkwkwk
okee sob.. ku tunggu cerita selanjutnya yang mesti tambah seruuuu..... :)
yaaah msh bersambung yaa...
BalasHapusBaiknya pergi aja Asri... hehe... tinggalin b*jing loncat itu... *lho?!*
Diusir bukan diceraikan Om...
BalasHapusIstri harus taat pada suami dan bagaimana tugas suami terhadap istri,
Sambungannya jgn lama2 Om..gak sabar
OPI@ beum cerai tapi statusnya kan gak ada ucapan cerai dari hanan........:)
BalasHapusYayack@ Wafi masih kecil mas umur 7 tahunan
Bangau putih@ terima kasih sobat aku juga pasang link anda....
Nova@hehehehe iya mbak.... segera.....:)
Noor blog@Betul sekali brade....:)
Ami@ air belanda=wisky mbak biar gak terlalu vulgar aku kasih ungkapan gitu.........
Nyayu amibae@ iya mbak ini udah lama gak aku garap lanjutannya.........hehehehe
Lily@hehehehe..........:)
Ibu Dini@ iya bener mbak istilahnya masih sewang-sewangan..........:)
solusi solusi solusi belum tentu milik tetangga lebih baik!
BalasHapuswahhh seru yach ceritanya...kasihan istri yg dapat suami seperti itu...smoga rumah tangga astri bisa mesra lg seperti dulu.....
BalasHapusNuansa miss@ ......????????????
BalasHapusNia@ insaallah segera endingnya mbak nia.....:)
smg endingnya ....Mas Hanan dan wati diberi hidayah oleh Allah SWT. Dan surga bagi sang istri
BalasHapusBAyu, aku pesen yg happy ending yaaa... hehehe *maksa*
BalasHapusMBak Sukma@ hehehehe semoga saja mbak........:)
BalasHapusLyliana@hehehehe kayak bkaso aja pesen....:) insyaallah non..
aaahh .. bersambung lagi ya ..
BalasHapuscepetan ceritanya ..
pengen tau nasib Wafi sama Asri ...
Hoedz@ hehehehe sabar brade.... biar gak bosen rolling rilis cerbungnya....hehehehe
BalasHapuswaduh...udah part 4 aja, yang satu aja belum...
BalasHapusbaca yang part satu dulu ah.....
Zan insurgent@ hehehehe iya brade dah lama ini baru bisa aku garap.... monggo brade
BalasHapuswah menarik, tapi aku musti baca part sebelumnya dulu nih..
BalasHapussalam kenal mas :)
Melly@ terima kasih mbak melly,,,,, monngo dilanjut mbak........ terima kasih kunjungannya.......:)
BalasHapuseling??bahasa apa tuh?artinya apaan?
BalasHapuskasihan ya sm mbk asri dan wati, pernikahan memang tak selalu mulus ya mas brdsrkan realita yg ada.. tp semua kembali lagi sm kehendak-Nya
hanan seorang pemarah ya, bahaya nih kehidupan rumah tangganya.
BalasHapusmudah-mudahan kita tdk seperti Hanan.
Wits@ eling itu ingat mbak...hehehehe ini hanya imajinasi mbak.... memang dikehidupan nyata tidak sedikit yang kawin cerai semoga saja itu tidak terjadi dikehidupan kita semua semua.....
BalasHapusNyach MMS@ iya mas semoga saja ini tidak terjadi diehidupan kita semua.....:)
duh,,, jahat banget Hanan.....
BalasHapusistri baik gitu kok tega disia-siain???
aduh, hanan koq berubah gitu yah.. jadi jahat, mabuk-mabukan.. seharusnya dia bersyukut punya istri yang sedemikian baik dan perhatian. hemm nggak mau niru Hanan ah
BalasHapusAina@ iya tuh kebanyakan air belanda mbak aina....hehehehe,,,,,,,,:)
BalasHapusGaphe@ hehehehe jangan lah brade,,,,,:) oh ya tar Firman flash fiksiku tamat mas Gaphe tar aku bikin tokoh antgonis sesuai keinginan mas gaphe kemarin:)
Ckckck... suami yang mulai kehilangan akalnya... :D
BalasHapusMenunggu kisah selanjutnya juga :)
Kakaakin@ kebanyakan minum air belanda mbak......hehehehe
BalasHapusjabatan, harta, wanita lagi mengujimu Hanan,,
BalasHapusdengarkanlah masukan istrimu sebelum terlambat :)