Keteguhan Hati

Sebelumnya Disini

"Ya Allah sekiranya engkau saat ini menegurku, maafkanlah segala kekhilafan hambamu yang lemah ini, hanya kepadamu ku memohon & kepadamu jua ku kembali".


Firman menuntun kursi rodanya pelan-pelan mendekati sang nenek yang renta dirumah kardus pinggir jalan.
"Nek, ini ada sedikit uang yang aku berikan dengan penuh ikhlas setulus hati, aku harap nenek tidak keberatan menerima semua ini" ujar Firman seraya memberikan beberapa lembar uang yang tersisa.

"Tidak usah nak, aku tak ingin menerima belas kasihan, karena aku bukan pengemis nak, walaupun penghasilanku dari memulung & memungut sampah tidak pasti aku sangat bersyukur nak, simpan saja uangmu, kamu pasti juga membutuhkan uang itu" jawab sang nenek lirih.

"Nek, anggap ini sedekah dari saya & rejeki dari Illahi buat nenek, saya ikhlas nek, karena nenek telah memberikan pelajaran berarti buat saya, saya mohon terimalah semua ini nek..?" pinta Firman dengan wajah penuh harap.

Sang nenek yang memandang Firman yang terlihat tulus ingin memberi tak kuasa untuk menolak,sang nenek pun menerima kebaikan Firman.
"Baiklah nak, nenek terima, semoga kemuliaan selalu kamu dapatkan & mendapat balasan yang setimpal atas kebaikanmu nak".

Firman pun tersenyum & perlahan meninggalkan sang Nenek.