Sebelumnya Disini
Firman serasa mempunyai semangat baru dalam hidupnya, ia lajukan kursi rodanya kekamar & mulai menumpahkan seluruh imajinasinya kekanvas yang baru saja dibelinya.
"Sekiranya mimpi ku kemarin aku wujudkan dalam lukisan ini mungkin perasaanku akan lebih tenang" gumam Firman dalam hati sembari terus jari jemarinya menari dikanvas membentuk mahakarya yang indah.
Hari demi hari Firman terus melatih kemampuannya melukis, tak pernah ia sadari sudah beberapa karya indah ia hasilkan.
"Subhanallah bagus sekali nak lukisan kamu" ujar pak Sarman terkesima melihat lukisan Firman yang begitu indah.
"Benarkah itu ayah.....? Firman habiskan banyak waktu untuk melakukan semua ini ayah, semata Firman curahkan apa yang ada dihati Firman dalam lukisan ini" jawab Firman lirih.
"Kamu berbakat dalam melukis nak, jangan menyerah nak, ayah akan selalu mendukung semua usahamu" sambil tersenyum manis memotivasi anak semata wayangnya.
Satu tahun Kemudian.
Firman pun beranjak sukses menjadi pelukis terkenal, karyanya menginspirasi banyak orang & bernilai jutaan rupiah.
"Ayah aku punya sesuatu buat ayah diamplop ini, silahkan ayah & ibu buka amplop ini" ujar Firman sambil memberikan amplop putih besar kepada kedua orang tuanya.
Perlahan pak Sarman membuka & membacanya dalam hati isi dari amplop itu, seketika itu mereka langsung menangis terharu & memeluk Firman erat-erat.
"Nak, benarkah ini semua nak....?" Sarman menangis haru biru percaya tidak percaya isi surat itu yang berisi tentang panggilan Ibadah Haji.
"Iya ayah, itu hadiah terindah untuk ayah & ibu, segera tunaikan kewajiban mulia ini ayah selagi kesehatan serta nikmat dari Allah masih ayah & ibu dapati saat ini, Firman sangat berterima kasih untuk semua kasih sayang ayah & ibu yang tak pernah lelah memberi masukan semangat dikehidupan Firman yang seperti ini, oh ya ayah aku punya kejutan lagi buat ayah, anak-anak kemari kalian,kalian beri salam sama orang tuaku" Firman memanggil anak-anak yatim piatu & terlantar untuk memberi salam & berkenalan pada kedua orang tuanya.
"Subhanallah sungguh mulia hati kamu nak, maafkan ibu yang telah salah menilai kebaikanmu dulu, kini ibu tahu kamu memang benar-benar membanggakan, maafkanlah segala kekhilafan ibu nak" ibu Samilah memeluk erat Firman.
"Sudahlah jangan fikirkan semua itu bu, mungkin ini sudah kehendak Illahi, Firman tetap mensyukuri semuanya, sekarang Firman meminta restu sama ayah & ibu karena Firman ingin membuka sanggar melukis untuk mereka anak-anak yatim & terlantar" jawab Firman penuh harapan.
"Ayah akan selalu mendoakan mu nak, semoga kamu selalu dalam lindungan Gustiallah & senatiasa bisa menjadi pribadi rendah hati yang mau berbagi sesama"
Perlahan Firman pun meninggalkan kedua orang tuanya bersama anak-anak asuhanya.
"Terima kasih atas segala nikmatmu ya Allah,semoga kau jaga aku dari kesombongan & keangkuhan serta tipu daya syetan menjerumuskan"
Hikmah:
*Sebesar apa cobaan yang kita dapatkan dengan kemauan keras & rasa syukur yang dalam semua bisa berbuah keindahan yang tak bisa dinalar akal.
*menanam kebaikan akan menuai kebaikan pula.
*Dengan segala kelemahan & keterbatasan saja semua itu bisa diwujudkan tentunya kita yang diberi kenikmatan lebih harus berfikir dua kali & lebih semangat serta bersyukur dalam hidup.
*Bisikan kebaikan itu pasti ada dalam hati terkadang kita sering mengabaikan padahal itu kekuatan untuk kita berbuat kebaikan terhadap sesama.
Senin, 11 April 2011
Kemenangan Hati
TAMAT
Label:
Flash Fiksi (Cerpod)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah...senangnya punya ayah yang mendukung apapun minat anaknya..... kadang kan seorang ayah ada thu yang maunya anaknya jadi dokter lah ini lah....
BalasHapussubhanallah.... dg tekad yg kuat serta dukungan dr org2 tercinta, semua serba "mungkin". ditunggu cerita2 yg lain mas... :)
BalasHapussemoga aja bakalan ada firman2 nyata di indonesia ini..
BalasHapusAamin.
wah cerita yang bagus, hati Firman memang bersih seindah karya lukisannya....
BalasHapusAkhirna tamat.
BalasHapusSepatutnya firman di contoh. Aku ikuti dari awal, banyakyang bisa di serap dari cerita ini ka..seperti keteguhan hati cinta anak kepada orang tua dan masih banyak lagi.
Di tunggu cerita selanjutnya.
Anak yang sgoleh dan berbakti pada ortu
BalasHapusbanyak sekali ibrah yang bisa diambil dari cerita ini. thanks mas:)
BalasHapusBersyukur, berdoa dan berusaha... dimana ada kemauan, disitu ada jalan.. he.he..
BalasHapuspada setiap kesulitan pasti ada jalan keluar, cobaan adalah salah satu cara untuk menempa kedewasaan kita
BalasHapusHmmm.. betul betul sebuah kemenangan... keren.... :)
BalasHapusibrahnya akrab dengan hidup yg dialami banyak orang
BalasHapusAina@ ya mbak sebagai orang tua tentunya harus bisa membaca bakat & minatabak sehingga bisa mengarahkan dengan baik......:)
BalasHapusIntanainie@ ya mbak.... insyallah akan segera rilis cerita lain yang gak kalah keren....:)
Ardian bumi@ amin...... terima kasih sobat.......:)
Anisayu@ terima kasih sahabatku........:)
Sarah Azahra@ terima kasih mbak Zahra.... saya bersyukur sekiranya cerita ini membawa inspiasi baik buat sahabat semua...:)
Ami@ ya mbak semoga semakin banyak anak yang sholeh & berbakti kepada orang tua dinegri ini....:)
BalasHapusNova@ terima kasih kembali mbak Nova.... saya bersyukur sekali sekiranya cerita ini diyterima dengan baik oleh sahabat semua........:)
Sukadi@ betul sekali brade.....:)
Joe@ benar brade.... cobaan hanya sedikit sandungan menuju sebuah keberhasilan......:)_
Nyayu Amibae@ hehehehe terima kasih mbak........:)
Insan Cita@ ...........:) terima kasih sahabat
semoga anakku seperti Firman ya ...menjadi anak yg sholeh dan berbakti pada ortu.... Aamin
BalasHapusSukma@ ya mbak smoga anak mbak menjadi anak yang Sholeh......amin.....:)
BalasHapusAlhamdulillah akhirnya happy ending ;)
BalasHapusFirman emang baik ya!
hikz terharu dengan cerita ini :(
BalasHapusKebahagiaan yang tak dapat dikata lagi..Firman yang sudah berhasil membuat kedua orang tuanya pergi ketanah suci.
BalasHapusBundamahes@ iya bun.....:) tar rilis baru lagi , nyari ilham...hehehehe
BalasHapusJulie@ jangan ampe nangis disini mbak aku gak ada tissu,,,,hehehehe :)
Ibu dini@ iya mbak.... sungguh menakjubkan .....:)
Woooow alhamdulilah :)
BalasHapusMenang!! :)
salam kenal sob..
akhirnya happy ending nih,,
BalasHapuskemauan dan usaha membuahkan hasil :)
Shudai ajlani@ salam kanal kembali......
BalasHapusYsalma@ ya mbak Salma........:)
endingnya memukau .. :)
BalasHapusfirman bener2 mampu memenangkan perjuangan hati y ..
BalasHapusselamat dh, smoga qu juga bisa belajar dr firman .. trims y dek .. :)
menarik
BalasHapussalam persahabatan
Fitray@ terima kasih Uni.....:)
BalasHapusPersonal@ iya mbak.... sama2 mbak.... alhamdullilah saya senang mbak kalau bermanfaaat buat mbak....:)
kezedot@ thanks brade.........:)
Firman anak yang berbakti dan mau membagi rejekinya ke orang lain.
BalasHapusMonda@ iya mbak monda.......:)
BalasHapusoooh begitu ceritanya... hihihi.... baru mudeng klo dibaca lengkap dari awal smpe akhir... :-)
BalasHapusbtw, Bayu kamu kok bisa sih bikin cerber banyak, dan tiap posting ceritanya ganti2...? maksudnya posting hari kmrn belum tentu cerita pendahulu dari posting hari ini... how did you do that? jgn2 kebanyakan mengkhayal ahahaha... *just kidding*
nice story... :-)
hehehehehe........ sesuai inspirasi & biar gak bosen pembacanya aku buat rolling penyelesaiannya, jadi ada yang sedikit tertinggal namun aku sudah menciptakn cerbung baru, tapi akan aku selesaikan semuanya secara beruntun..... thanks ya.......:)
BalasHapus