Assalamualaikum sobat netter, mohon maaf apabila dari kemarin-kemarin saya tidak update & bersilaturahim kerumah maya sahabat semua. Alhamdulillah sampai saat ini saya dalam kondisi yang membahagikan & tentunya saya harap sahabat semua juga begitu adanya. Kali ini saya ingin berbagi kepada sahabat semua mengapa kemarin-kemarin saya tidak update & blogwalking, sudah siap,,,,????? begini ceritanya.
Kemarin seperti biasa jam 08 pagi saya berangkat ke tempat kerja & seperti biasa disamping bekerja saya juga melakukan aktifitas blogging & sempat posting juga blogwalking ke beberapa sahabat. Sekitar jam 09 lebih saya mendapat sms seperti ini dari istri saya.
"Yah , Perutku mules terus nih, mules ilang, mules lagi begitu terus yah...."
Saya pun membalasnya "Iya ma, kalau sudah ada tanda yang seperti Bidan bilang kemarin segera kabari aku...."
Seketika hening, saya pun fokus bekerja hingga pukul 10.30 istriku sms lagi,
"Yah perutku semakin sakit yah gimana nih,,,? "
Karena waktu sudah mepet dengan Sholat Jumat, saya tutup tempat usaha saya & sms istriku saya balas "Ya ma, aku langsung pulang aja kerumah buat jagain kamu,,,".
Sebelum saya pulang saya bermaksud ingin sholat jumat disini, namun ketika saya bertemu ibu saya yang sepertinya dia sudah mendapatkan isyarat ketika selesai sholat shubuh & berdzikir ibu saya mencium aroma bayi, seketika ibu beritahukan kepada saya.
"Kamu pulang saja nak, jagain istrimu, ibu mencium aroma bayi sesudah sholat shubuh tadi, istrimu pasti hari ini akan lahir hari ini,,,,".
Mendengar perkataan seperti itu saya langsung pulang kerumah istri saya, sempat saya ingin tidak sholat jumat namun istri saya menguatkan jika semua pasti baik-baik saja, dengan perasaan was-was campur aduk nggak karuan,saya berangkat kemasjid ntuk menunaikan Sholat Jumat.
Setelah pulang dari masjid, kembali saya menjalankan misi untuk menjadi S5 (Suami-Suami Siaga Setiap Saat) lebih meningkat statusnya dari kemarin yang S3, istri saya sesekali merasa kesakitan namun seketika hilang begitu seterusnya, saya sudah tidak sabar membawanya ke Bidan namun dia menolak, tepat pukul 14.00 hendak terbang ke alam mimpi yang indah namun seketika tersentak karena air ketuban istri saya pecah & berceceran, panik bukan kepalang & segera melaju bersama kuda besi kesayanganku.
Sesampai di tempat praktek sang Bidan, alhamdulillah beliau stand by di tempat & langsung dilayani, karena belum waktunya lahir (9 bulan kurang 3 hari) namun tanda kelahiran sudah ada sang Bidan terpaksa memberi infus guna merangsang lebih cepat proses kelahiran. Sambil menunggu proses kelahiran, saya tak tega melihat istri saya merintih kesakitan, air mata sebenarnya sudah mau berjatuhan namun tetap saya berusaha menahan, menghibur penuh canda agar sedikit melupakan rasa sakitnya.
Hingga alunan adzan magrib begitu nyaring terdengar, kondisi istri saya masih tetap, tak tega meninggalkannya namun saya bilang hanya sebentar saja untuk menunaikan sholat magrib di musholla. Setelah saya sholat kembali menemani istri saya dalam kondisi yang benar-benar merasakan sakit luar biasa, berkaca-kaca linangan air mataku tak jatuh juga imajinasiku terus menerawang membayangkan inikah perjuangan seorang ibu melahirkan sungguh betapa berdosanya aku yang pernah sengaja & tidak sengaja melukai hati ibuku. Adzan isya pun menyeru bertalu-talu semakin terasa dekat kelahiran istriku, erangan kesakitan, cakaran hingga genggaman erat tangan telah ku terima bertubi-tubi, aku ikhlas biar akupun juga rasakan seperti apa yang istriku rasakan.
Tepat hampir pukul 08.00 malam, tangisan lantang anakku pertama kaliku dengar memecah suasana & membuat kami yang ada disana bernafas lega & mengucap syukur sedalam-dalamnya atas kuasa Allah SWT. Sejenak sujud syukur & menunaikan sholat isya, air atau pun mulai berjatuhan ketika aku bersujud mengucapkan rasa syukur, sewaktu sholat pun tangisan anakku semakin lantang terdengar hingga tak ku sadari ketika duduk membaca tahiyat akhir, air mataku terus berjatuhan seperti air mengalir deras & kurasa getaran hati yang makin menggelora didada.
Aku menghampiri anakku, tetap menangis lantang, semakin ku dekatkan wajahku dan aku lantunkan adzan meski suaraku tak begitu merdu namun seketika itu anak diam seperti orang yang sedang menikmati tidur & mimpi indahnya, hati terus berdebar & air mata pun berjatuhan, inikah air mata bahagia itu...? yang jelas aku sangat bersyukur atas karuniaMU & segala kuasa MU di kehidupanku.
Ali Syaban Fardani
(Fardan/Ardan)
Pertama kali ia menghirup nafas di dunia fana ini, ia memiliki berat 3,7 kg, panjang 50 cm dan aku sematkan doa di sebuah nama Ali Syaban Fardani. Dimana di bulan mulia ini aku berharap kamu menjadi anak yang membawa keberkahan yang tinggi, kebijaksanaan hati yang tinggi, pintu ampunan & pintu rizky yang tinggi & tak lupa aku berharap jika kelak engkau menjadi pribadi yang rendah hati & senantiasa memuji Illahi Yang Maha Tinggi dalam memberikan anugerah ini & mengizinkanmu menghirup nafas di dunia ini dalam keadaan yang sangat membahagiakan.
للَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ
Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan. Sunguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.” Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin.
Terima kasih atas doa-doa sahabat blogger semua, restu Illahi di iringi doa dari kalian semua kini aku bisa merasakan anugerah yang begitu besar & tak lupa mensyukurinya sepenuh hati. Semoga ini adalah awal yang baik untuk memulai segala sesuatunya bagiku & juga keluargaku. amin
Senin, 18 Juli 2011
Air Mata Bahagia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Subhanalloh... sebuah proses kelahiran yg mendebarkan ya Bay. Alhamdulillah Fardhan dan ibunya baik2 saja ya... Ikut berbahagia^^
BalasHapusBarakallah ya sohib,,, Alhamdulillah semuanya sehat. selamat berbahagia dengan anugerah yang telah di berikan Allah sekaligus sebagai amanahNya yang harus dijaga dengan baik.
BalasHapusAlhamdulillah...Syukurlah sang buah hati dari cinta kasih kalian berdua telah hadir ke dunia ini dg selamat dan dg tubuh yg cukup besar.
BalasHapusBay..bunda benar2 terharu mendengar kisahmu, dan tentang cerita yg kamu alami saat kelahiran istri tercinta hampir sama dgku dan betapa bahagiany saat selalu di dampingi suami tersayang...tp yg bedanya waktu itu aku lebih parah lagi dan mesti di operasi dan juga setelah sholat jumat...
Salam dan Selamat ya...utk istrimu & Baby yang lucu....
Alhamdulillah,,, sukur senantiasa tak pernah lepas terucap hanya untuk Allah...
BalasHapusmendengar cerita pak Bayu, jadi merinding juga melihat perjuangan seorang ibu saat melahirkan. Betapa berdosanya jika kita menyakiti perasaan seorang ibu ya pak...
Selamat ya pak, selamat datang dede yg cakep, smoga jadi anak yg sholeh, dan smoga keluarga Bapak smakin barokah,,,aamiin
Alhamdullilah bayi dan ibunya semua selamat...
BalasHapusselamat..selamat ..selamat ya, ternyata ada yang lagi bahagia karna anak pertamanya sudah lahir dengan selamat begitu juga dgn ibunya.
Moga kelak bisa menjadi anak yang berguna bagi orang tua, nusa dan bangsa....
Amin ya Rabbal'alamin. sekali lagi selamat ya mas, buat kelahiran Fardan. semoga Fardan menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada kedua orangtuanya.
BalasHapusaduuhh..aku ikut deg2an baca dari atas tadi, hehe..
BalasHapushmm....hebat.
salam
ardaaaannnnnnn sini tante gendong.....
BalasHapusAllhamdulillah sudah lahir dengan selamat.Selamat ya buat keluarga semiga Ardan menjadi anak yang sholeh
BalasHapusHmmm.... speechless, Alhamdulillah... Allahu Akbar
BalasHapusamien ..selamat ya..barakallahu lahu waliwaalidaihi..
BalasHapusSelamat yo Mas sudah menjadi ayah,,,semoga Ardan menjadi anak sholeh,,AMIN
BalasHapusselamat ya..nama bayinya bagus
BalasHapusSelamat atas kelahiran putra pertamanya. Senang sekali memiliki sulung putra. Setelah ini masih berani menerima putri kedia, kan? ^_^
BalasHapusNamanya bagus sekali. Sekali lagi selamat, ya. Semoge semua do'a yang disemat dalam nama Ali Syaban fardani terkabul. Amin
Selamat atas kelahiran ananda tercinta ya Mas. Semoga menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada kedua orangtuanya dan bermanfaat untuk bangsa dan negaranya. Amiiiiin.
BalasHapusSukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
Alhamdulillah.. turut merasa berbahagia Bay.. Selamat ya, dipercaya mendapat titipan dari Yang Maha Indah...
BalasHapusAlhamdulilah, selamat yah mas arif atas kelahiran putra pertama "Ali Syaban Fardani" semoga jadi anak yang sholeh,tumbuh sehat, ceria dan pintar, kebanggaan Ayahbunda,
BalasHapusselamat jadi bapak yah mas arif dan jadi seorang bunda untuk mbak fitri :) Bismillah langkah awal sebagai orangtua telah dimulai sejak dedek ardan ada dikandungan sampai kini lahir kedunia ...:)
Hebat S5 nya nieh..mantap, perlu dicontoh buat calon ayah yang lain..saya malah tak ditungguin ayah kinan kemarin waktu berjuang melahirkannya, jadi sedih..anyway yang penting semuanya lancar..
Selamat ya mas.. Alhamdulillah banget Fardhan dan ibunya baik2 saja.. Ikut berbahagia...
BalasHapusSelamat bang, semoga menjadi generasi penerus yang mmepunyai kualitas tinggi baik dari segi agama, ilmu dan akhlak.
BalasHapusAlhamdulillah..selamat yach atas kelahiran putra pertamanya...smoga menjadi anak yg soleh & bisa membanggakan kedua orangtuanya. amiin
BalasHapusAll@ Terima kasih atas ucapan,doa serta harapan sahabat semua, ,,,,,,,,,,, :)
BalasHapussemoga menjadi anak yang berbakti nanti gan
BalasHapushore..ione punya ponakan*sambil lompat2..
BalasHapusmoga jadi anak yang berguna bagi keluarga,bangsa dan agama tentunya...*peluk dan cium dari ione..
selamat ya sudah jadi ayah
BalasHapusair mata bahagia sungguh indah...
jadi inggin gendong si mungil hehehe... :)
Aku merinding pas baca, ibu mencium bau bayi setelah sholat Subuh,,,\
BalasHapusGimana Bay rasanya menimang putra pertama? Luar biasa ya! Subhanallah, alhamdulillah,...
lahirnya dibulan kebaikan pula... subhanallah...
Siapa panggilannya? Ali? Atau Fardan? Hmm... Semoga kelak jd anak yg sholeha dan baik sebaik namanya.. amin... :-)
selamat Mas, semoga bisa memberi yang terbaik untuk amanah terindah ini.
BalasHapusSiap2 begadang nemenin istri lho, hehehe ...
Salam buat istri ya ...
selamat buat mas arief...semoga Ali menjadi anak yg sholeh dan berbakti kepada orang tua. Semoga sehat terus ya mas....
BalasHapusmas arief...pasti suenengnya bukan main karena melihat sosok manusia mungil yang merupakan darah dagingnya sendiri....Subhanallah...it's really amazing bro...
BalasHapusalhamdulillahirobbil 'alaamin, baca cerita bayu, jd teringat pas melahirkan dulu, selamat ya bay..
BalasHapusbarakallahu laka fil mauhubi laka, wa syakarta wa hiba wa balagho asyuddahu, wa ruzikta birrohu..aamiin
smg mjd anak yg sholeh..
Alhamdulillah dek,, ponakanku lahir dengan selamat, sehat, dan tak kurang satu apapun,,
BalasHapusSemoga semua kebaikan tercurah untukmu Fardan, buat ibunya semoga cepat pulih..
Salam .. :)
alhamdulillah,..
BalasHapusakhrnya ya kang,..
koq aku ga tau sih,..di dasborku, postinganmu sll g muncul
ni cr2 ndiri,kmn mas bayu berada,..trnyt sdg sibuk jd ayah ya,...)
selamat ya, moga dede nya bisa menjadi pengantar orang tuanya menuju surga-Nya :)
BalasHapusAll@ terima kasih untuk ucapan & doa dari sahabat semua, semoga Allah mengabulkan doa & kebaikan dari sahabat semua......amin.......:)
BalasHapussubhanallah...
BalasHapusbaca tulisannya, jd ky nyaksiin langsung kjadiannya. deg2an, gemeteran jg. :D
slamat ya sobat. smoga anaknya mnjdi anak yg sholeh, mbanggakan di dunia dan akhirat^^
Amin, terima kasih mbak doanya........:)
BalasHapusAlhamdulillah .... selamat ya, mas atas kehadiran Ali Syaban Fardani.
BalasHapusSemoga Ali Syaban Fardani membawa banyak keberkahan dan menjadi insan shalih yang banyak memberikan kemanfaatan terhadap sekitarnya. Dan semoga do'a2 sang Ayah dikabulkan Allah SWT.
wah...maaf aku telat info..... baru mampir... selamat ya Bayu udah jadi ayah.... senangnya....
BalasHapusSemoga Fardan kelak jadi anak yang sholeh, berbakti pada ortu, berguna bagi nusa bangsa dan agama....
Hariyanti Sukma@ terima kasih mbak Sukma, amin terima kasih ucapan sekaligus doa & kebaikan mbak, semoga Allah mengabulkan.....
BalasHapusAina@ gak papa mbak,,,,, amin terima kasih mbak doanya