Izinkan Aku Menjadi Sahabatmu

Assalamualaikum,

Sungguh rasanya saya sangat tidak pantas menyebut saya sebagai sahabat dari mbak Susindra karena memang saya belum begitu kenal & akrab sama beliau. Tak kenal maka tak sayang begitu pepatah mengatakan namun lewat tulisan ini saya sampaikan salam hangat persahabatan untuk mbak Susindra sekaligus permohonan maaf saya karena memang saya jarang main keblognya padahal beliau udah sering kesini & malahan sudah ikutan giveaway saya.

Persahabatan bisa berawal dari apa saja,kapan saja & siapa saja, semoga mbak Susindra berkenan menerima saya sebagai sahabat yang akan menyambung tali silaturahim & berbagi lewat tulisan. Jujur saya pertama kali masuk hanya melihat sekilas tampilan blog mbak Susindra yang rapi & hanya melihat satu postingan aja, namun tidak meninggalkan komentar hanya menjadi silent reader aja (kayak teroris aja saya ini....hehehehe).

Alhamdulillah dipagi hari yang cerah ini, sepeti biasa sambil nunggu customer saya pun menghidupkan komputer & langsung happy blogging. Ternyata internetnya berjalan normal, biasanya mbak internet saya ini lemot banget jadi jangan heran kalau sekarang jarang blogwalking & ataupun ada dua komentar saya dalam postingan teman-teman atau malah komentar saya tidak muncul di postingan, itu sudah sering terjadi. Mungkin ini tes kesabaran aja ya mbak.....hehehe (semakin lama kok semakin mblarah ya saya ini....hehehe).


Tunjek poin aja wes, berawal dari internet yang nggak lelet saya pun berangkat & mengurak-arik semua postingan mbak Susindra (kurang ajar banget ya saya...hehehehe) untuk mencari satu postingan terbaik mbak Susindra versi saya. Alhamdulillah ternyata saya menemukan yang menurut saya pas dihati saya & saya sangat suka itu. Kira-kira postingannya apa ya........?

Tradisi Perang Obor Di Jepara
Nah itulah yang paling saya sukai dalam postingan mbak Susindra yang jumlahnya hampir seratus posting (hebat banget ya..... tar kalau dapet seratus jangan lupa ya mbak saya dikasih bonus ya mbak....hehehehe)

Mengapa posting tersebut begitu saya sukai, menurut saya posting tersebut sangat bernilai budaya & mengandung unsur sejarah karena memang negara ini sangat kaya dengan budaya sangat perlu kita sebagai orang Indonesia paling tidak tahu bahkan kalau bisa mengerti & melestarikan budaya tersebut sebagai harta yang berharga & mempererat persatuan & kesatuan bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai budaya & sejarah bangsa itu sendiri. Jangan nunggu budaya kita dicaplok negara lain baru kita menyesal & berteriak sungguh itu terlalu seperti bang Haji Rhoma bilang.

Nggak Panas itu mas.....?

Jangan meniru adegan ini, hanya untuk yang profesional

Foto diatas saya culik dari postingan mbak Susindra, sekilas atraksi itu seram ya, kalau saya ikutan begituan bisa melepuh semua badan saya, hehehehe. Tapi yang namanya atraksi pasti sudah ada persiapan terlebih dulu, setelah saya baca tuntas, disini mbak Susindra membahas rinci tradisi perang obor & membahas semua ritual yang dijalani sebelum event ini di gelar. Meski saya bukan orang jepara asli namun saya juga terlahir sebagai orang jawa yang sedikit tahu budaya ini & sering mendapat informasi tentang perang obor dan terlebih saya sangat suka atraksi ini, menurut informasi yang saya dengar tradisi ini sebagai bentuk mengusir pagebluk & kesialan.

Sejak saya kecil saya juga suka mbak nonton kesenian Jaranan ataupun Sandur, saya melihat dengan teman-teman begitu antusias. Seperti orang kesurupan & tak sadarkan diri, para pemain kesenian Jaranan menari mengikuti alunan musik yang terdiri dari gendang,kenong,terompet & gong. Tidak hanya itu mereka juga tampil dengan atraksi memakan beling (pecahan kaca),memakan bara api, mencambuki sekujur tubuhnya dll.

Foto ini saya culik dari google, soalnya waktu kecil saya gak punya hp kamera mbak....hehehe

Tidak munafik jika acara ini selain menegangkan juga sangat menghibur, sekarang apakah faktanya yang terjadi....? masihkah generasi muda suka & antusias terhadap kesenian semacam ini...? masih adakah segelintir orang tetap mempertahankan kesenian asli ini....?. Memang seiring derasnya teknologi terus menggempur pasar dalam negri ini ditambah kemudahan dalam menjangkau & mengakses hal tersebut sepertinya memang hal ini sedikit demi sedikit menggilas budaya asli bangsa ini. Anak-anak muda rasanya sudah jarang menyukai kesenian ini, mereka lebih menyukai parade band dsb. Baru kalau sudah ada yang mengklaim budaya kita itu milik negara lain kita semua sadar & berteriak bahwa betapa berharganya budaya kita, sungguh itu terlalu kawan.

Melalui tulisan ini juga saya berharap kepada semua generasi bangsa ini agar tetap mempertahankan budaya kita & menjadikannya kebanggaan dinegri sendiri maupun diluar negri. Waduh saya jadi mblarah banget ya mbak,hehehe. Tidak melenceng dari tema sebuah posting yang diharapkan mbak Susindra saya ucapkan selamat untuk segala karyanya, selama ini bagi saya mbak Susindra sudah meorehkan ide dalam sebuah tulisan itu adalah sebuah sesuatu yang berharga karena darisana kita bisa belajar, berbagi, & menjalin kerukunan sesama. Saya juga berharap & doakan mbak Susindra semakin semangat & terus menghasilkan karya terbaik. Kesan pertama saya melihat blognya mbak Susindra adalah malu, karena saya mesti banyak belajar dari mbak Susindra yang mana lebih dulu mengenal dunia blogger, yang kedua saya juga malu karena saya bukanlah seorang yang begitu kenal & akrab tapi langsung ujuk-ujuk ikutan nimbrung di acaranya mbak Susindra ditambah lagi saya jarang bewe kesana mohon dimaafkan ya mbak.

Jaka Sembung Makan Bakpia
Tidak bersambung Sudah dulu Ya,,,,,

Salam Hangat "Tetap Semangat Jalin Sahabat"

Artikel ini diikutsertakan Susindra Giveaway