CERPOD
Sebelumnya disini
Firman pulang dari rumah sakit bersama ayah & ibunya, sesampai dirumah mereka membuka pembicaraan.
"Apakah benar-benar sanggup kamu le, menjalani hidup dengan keadaan seperti ini ini....?", Sarman bertanya pada anaknya.
"Insyaallah saya sanggup pak..... semoga saja saya diberikan kekuatan sama Gusti Allah pak buat menghadapi cobaan ini....".
"Halah basa-basi, ibu nggak yakin dengan ucapan kamu man, sekarang apa yang bisa kamu lakukan coba....? untuk berjalan saja kamu pasti ngerepotin kita.... sadar nggak kamu masa depan kamu pasti suram le.... mana ada orang yang akan peduli sama keadaan kamu sekarang....?, Bu Samilah berkata dengan ketus.
"Istigfar bu.... anak kita dalam keadaan seperti ini ibu masih saja memojokkan & memupuskan harapannnya, sebagai orang tua kita harus memberi motivasi buat Firman".
"Bukane gitu pak, aku cuma ingin menasehati dia aja... Maafkan kata-kataku pak kalau memang terlalu menyakitkan.... ya sudah kamu isrirahat aja le..... kamu pasti capek..... maafin ibu kalau udah membuat kamu putus semangat, ibu sayang banget sama kamu le, mungkin ini sudah takdir, ibu akan coba untuk ikhlas & besar hati menerima semua ini le.....".
"Maafkan Firman juga bu, dengan Firman seperti ini mungkin akan menyusahkan ibu & bapak, maafkan Firman bu....", Firman berkata-kata , tanpa menyadari air matanya jatuh & memecahkan suasana.
"Sudahlah nak, kamu jangan menangis bapak bangga sama kamu nak.....", Sarman menghapus air mata Firman seraya memeluk erat tubuhnya.
Pembicaran itu berakhir,Firman pun masuk kedalam kamarnya. Didalam kamarnya Firman merenungkan semua pembicaraan yang baru saja terjadi. Seperti ada bisikan kuat & pertarungan disudut hati firman.
"Lihat firman akibat kebodohanmu.... semua orang jadi ikut susah menanggung beban hidupmu sekarang....!!!".
Sisi lain Firman mendengar suatu motivasi baik yang menanggapi kritikan pedas yang muncul disanubarinya.
"Sudahlah.... kamu bersabar ... kamu sudah melakukan hal terbaik dalam hidupmu tak perlu kamu menyesalinya, semua akan berbalas kebaikan dikehidupanmu kelak....".
"Halah cuma orang-orang bodoh & ceroboh serta tidak mempertimbangkan segala suatu tindakan yang merugikan dirinya sendiri.... sekarang apa coba yang kamu dapat.... cuma beban & kesusahan yang kamu timpakan kepada orang lain.....!!!".
"Sekarang mungkin seperti itu.... tapi pada saatnya nanti kamu akan temukan semua jawaban atas perbuatan baikmu Firman.... tidak ada satu hal yang sia-sia didunia ini selagi kamu berjalan dalam koridor kebenaran & kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.......".
Pertarungan disudut hati firman terhenti, Firman menghela nafas panjang & berdoa.
"Ya Allah hanya kepadamu aku berlindung dari kejahatan hati yang terbersit dalam sanubariku, semoga aku termasuk orang yang sabar & bersyukur atas karunia-MU dalam keadaan apapun".
Firman merebahkan tubuhnya untuk melepas semua gejolak dihatinya.
ditunggu lanjutannya Rif!
BalasHapusSalam sahabat
BalasHapusLuar biasa dengan mengulas hati menjadikan renungan tersendiri
Terima kasih ya
Bundamahes@ iya bunda insyaallah segera bun....
BalasHapusMbak Dhana@ salam sahabat terima kasih kembali mbak Dhana......
bahagianya firman masih punya aeorang bapak yang selalu memberi perhatian padanya...
BalasHapusDalam dan teramat dalam, hanya keikhlasan dan kesabaran yang bisa meredakan gejolak hati firman.
BalasHapusBasuh dengan wudhu dan berdoa, dan yakinkan bahwa setiap orang itu penting tidak ada yang tidak berguna "walaupun cacat" tapi di mata Sang Pencipta tidak ada yang di nilai cacat dari fisiknya tapi cacat dari iman dan tawakalnya.
Semoga firman tidak menjadi cacat iman dan tawakalnya..banyak hikmah dari cerita ini.
Mm..keren, menggugah hati ceritanya..smg ending yg membahagiakan buat firman
BalasHapusturt mengamini doa Firman.. semoga pelajaran yang didapatkan Firman sebelumnya membuat dia sadar..
BalasHapusjuga termasuk sadar bahwa sekelilingnya banyak yang menyayanginya.
Bunda loving@ iya bun.... masih banyak yang menyayanginya Firman pasti tegar....
BalasHapusSarah Azzahra@ terima kasih mbak apresiasinya.... iya benar sekali,lihat entar aja endingnya mbak....hehehehe
Wits@ terima kasih fren..... insyallah segera rilis....
Gaphe@ benar sekali mas gaphe....
sangat menyentuh hati,,mantab sob
BalasHapussemoga firman bisa bangkit dari kekalutanya karena gimanapun juga manusia punya jalanya sendiri2 dan mungkin ini merupakan ujian.
BalasHapusDedi Suryadi@ thanks sob.....
BalasHapusYayack@amin...... iya bener mas yayack....
ditunngu lanjutannya nih..bikin penasaran.kapan ni berkunjung keblog ane
BalasHapushehehehe kemarin sudah berkujung bos ada postingan baru aku pasti meluncur kesana,,,oke....
BalasHapusAssalamualaikum sob...
BalasHapushmm... suara pertarungan di dalam hati dengan suatu penyesalan yang terjadi... semoga firman cepat bangkit lagi semangatnya ya sob...
walaikum salam mbak.... semoga aja mbak......hehehe
BalasHapusamin amin bagus ceritanya..
BalasHapushehehe mas pri mengagetkan saya saja...
BalasHapusmasih bersambung ya?
BalasHapussepertinya begitu mbak soalnya pembacanya alhamdulillah antusias jadi sya buatin per episode
BalasHapusmenarik ceritanya
BalasHapussabar dan iklas kata2 itu yg selalu mengisi kehidupan kita..... waaah masih bersambung ya... ditunggu kelanjutannya.. :)
BalasHapus"tidak ada satu hal yang sia-sia didunia ini selagi kamu berjalan dalam koridor kebenaran & kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan......."
BalasHapushmmm...cool quote...
sip Sob... lanjuuuutttt
kok seperti Kecubung.. pake bersambung
BalasHapusYhantee@ iya mbak insyaallah segera rilis...... terima kasih mbak...
BalasHapusAina@ hehehehe mbak bisa aja.... terima kasih mbak aina
Brade Lozz@ kalau ada grup sudah pasti aku hadir dikompetisi itu kang....hehehehe
bagus ni sob.. perlu di filem kan neh.... :)
BalasHapusSarah ingin memberikan buat blog ini juga ka awardnya.
BalasHapusInsya Allah berkenan ya ka..
Stop dreaming@ hehehehe terima kasih sob apresiasinya...
BalasHapusSarah@wah yang bener mbak..... dengan senang hati insyaallah saya berkenan.....(ngarep.com)hehehehe
makin hari makin jatuh cinta dengan cerpennya mz arief ini...he..he..he..
BalasHapusHehehehehe bisa aja samean mbak nyit-nyit.........:)
BalasHapus