Seperti biasanya aku menjalani hari-hariku dipondok pesantren bersama suamiku. Cobaan yang datang saat ini rasanya begitu berat bagiku,betapa tidak sebagai seorang wanita rasanya tak sempurna suatu kebahagiaan tanpa seorang anak dalam sebuah keluarga. Namun suamiku sepertinya tidak pernah mempermasalahkan itu hanya aku yang mungkin terus berkaca diri tak ingin aku rasanya mengecewakan suami hingga pada waktu yang cukup lama aku memendam sesuatu yang ingin aku katakan kepada suamiku, pagi itu aku tak kuasa lagi untuk tak mengungkapkannya.
"Abi.....bukankah semua ikhtiar,doa & juga usaha sudah kita lakukan semaksimal mungkin,mengapa ummi belum juga dikaruniai seorang anak...? Bukan maksud ummi berburuk sangka terhadap Allah, ummi sekarang pasrah bi..... ummi relakan abi untuk menikah lagi agar abi mempunyai seorang anak yang akan jadi penerus abi dipesantren ini....?
"Astagfirullah hal adzim..... Istigfar mi..... Abi tidak akan melakukan itu...."
"Apalagi yang abi harapkan dari perempuan seperti aku ini.... aku tidak mungkin bisa memberikan abi keturunan..... Ummi ikhlas asalkan abi bahagia,bukankah itu juga sunnah Rasul? "
"Istigfar ummi....Istigfar...... Pernikahan itu adalah janji suci bukan untuk main-main Allah saksinya..... Abi menikah dengan ummi karena abi ingin membina rumah tangga yang sakinah,mawaddah,warahmah. perkara kita sekarang dihadapkan dengan masalah seperti ini,kita harus kuat & mampu menghadapi semua ini... Memang mempunyai istri lebih dari satu adalah sunnah Rasul tapi abi ini manusia biasa ummi bukan Rasul yang maksum terhindar dari dosa,beliau sanggup mengemban amanah itu,sanggup berbuat adil terhadap istri-istrinya karena mengharap ridho Allah semata bukan karena nafsu"
Akupun menangis mendengar kata-kata suamiku,padahal aku benar-benar ikhlas kalaupun dia menikah lagi.
"Sudahlah ummi buang jauh semua prasangka buruk itu, Abi sangat mencintai ummi & ikhlas menerima semua ini..... Abi yakin Allah itu maha adil ummi.... semua ini pasti ada hikmah yang tersembunyi.... kita harus tegar... ini cobaan sampai dimana batas kesabaran & tingkat keimanan kita kepada Allah". Suamiku berkata kepadaku seraya menghapus linangan air mataku,aku pun memeluk erat tubuh suamiku.
"Maafkanlah semua kesalahan ummi abi,,,, ummi janji tidak akan pernah mempermasalahkan semua ini...."
Pembicaraanku waktu itu benar-benar menjadi semangat baru dihidupku. Sungguh betapa bodohnya aku telah berburuk sangka & lalai mensyukuri nikmat-MU yang begitu indah ini. Setiap hari aku sholat malam berjamaah bersama suamiku,berdzikir & berdoa memohon ampun serta memohon petunjuk & ridho-NYA.
6 tahun kemudian
Pagi itu seperti biasanya,aku berangkat kepasar untuk berbelanja, pada suatu ketika aku diperjalanan, tiba-tiba aku bertemu dengan orang tua,bajunya compang-camping.
"Nak kasihanilah bapakmu ini..... bapak sudah dua hari belum makan...., bapak lapar sekali nak, tidakkah kamu berbelas hati kepadaku nak....?. Orang tua itu berkata padaku terbata-bata seperti sudah tak ada tenaga lagi untuk bicara.
Kulihat dalam tas belanjaanku ada sebungkus buah-buahan yang baru kubeli tadi dipasar.
"ini ada buah-buahan buat bapak sekalian ini ada sedikit uang buat bekal bapak diperjalanan nanti"
"Sungguh mulia hati kamu nak..... sebelum bapak pergi bapak ingin berpesan kepadamu...... Kamu & suamimu adalah orang mampu.... Sempurnakan ibadahmu pergilah kalian ketanah suci.....".
Sejenak aku terdiam memikirkan perkataan pak tua itu, sadar atau mungkin tidak sadar diriku orang tua itu hilang dari pandanganku.
"Pak..... bapak...." Akupun mengejar,mencari-cari pak tua tadi namun sepertinya pak tua itu sudah hilang tak berbekas bagai ditelan bumi. Subhanallah ini inikah isyarat darimu Ya Allah.
Malam itu kami seperti biasanya melakukan sholat malam berjamaah sembari berdzikir & berdoa. Karena lelah kami berdua tidur pulas dimalam itu dan akupun tak sempat menceritakan peristiwa pagi tadi. Dalam tidurku aku bermimpi Cahaya putih yang menyilaukan mataku,akupun terus menyusuri kilauan cahaya itu,sampai suatu ketika aku terkejut....Subhanallah apakah aku benar-benar sudah ada di tanah suci.... aku melihat Baitullah,banyak orang-orang berbaju putih terus mengumandangkan Asma Allah.
"Abi...ummi ingin menceritakan sesuatu kepada abi....".
"Memangnya apa yang ingin ummi ceritakan...?".
"Begini abi,waktu ummi pulang berbelanja, ummi bertemu dengan orang tua, ummi kasihan lalu ummi berikan buah-buahan & sedikit uang buat dia, sebelum dia pergi dia berpesan kepada ummi & abi kalau kita harus ketanah suci untuk menyempurnakan ibadah kita setelah itu orang tua itu pergi hilang dari penglihatan ummi" .
"Subhanallah itu pasti malaikat Allah yang memberikan petunjuk Allah kepada kita ummi, Abi juga ingin menceritakan sesuatu sama ummi, tadi malam abi juga bermimpi, Abi bermimpi ada kilauan cahaya yang terus abi ikuti,dan cahaya itu mengantarkan abi ke Baitullah".
"Mimpi abi benar-benar sama dengan apa yang ummi impikan tadi malam, berarti ini sudah petujuk Gusti Allah kepada kita untuk melaksanakan ibadah Haji bi".
Setelah pembicaraan itu ,aku & suamiku bergegas pergi ke pendaftaran haji, alhamdulillah tahun depan kami jadi berangkat ketanah suci menunaikan ibadah haji.
1 Tahun Kemudian
Tiba waktunya kami berangkat Haji, kami kembali memantapkan niat dalam hati semata-mata menjalankan kewajiban sebagai Muslim & mengharap Ridho Illahi.
Setibanya disana kami dengan khusyuk melakukan semua kegiatan ibadah Haji. Pada suatu tengah malam Aku & suamiku sholat,dzikir & berdoa di Masjid Agung Nabawi.
"Ya Allah, Ampunilah dosa-dosa kami Ya Allah,ampunilah dosa-dosa kedua orang tua kami, Tunjukkanlah kami jalan lurusmu, Ya Allah terima kasih atas segala nikmat yang engkau beri semoga Engkau senantiasa melimpahkan kesehatan,rizky yang halal & barokah bagi kami, Jika Engkau berkenan Ya Allah berilah kami akmi keturunan yang sholeh jika dia lelaki,dan berikanlah kami keturunan yang sholeha dia dia wanita, semoga kami termasuk golongan Rasulmu yang mendapat syafaat di akhir nanti, Amien."
Kami menangis tak kuasa berdoa ditempat penuh Rahmat sang Illahi.
Sewaktu kami menjalankan ibadah tawaf mengelilingi kabah 7 kali & mencium Hajar Aswat. Ketika itu dalam hatiku aku berdoa kepada Allah,
"Ya Allah dengan kehendak-Mu jadikanlah aku sebagai seorang wanita yang mampu menjalankan amanah Rasulmu, dengan segala kehendak & izin-MU berikanlah hambamu ini seorang anak untuk melengkapi kebahagiaan kami. amien."
Tak terasa waktu pun berlalu semua kegiatan ibadah Haji sudah kami lalui dengan hikmat. Kami pun merasakan lebih tenang sepulang dari ibadah haji.
1 Minggu Kemudian
Pagi menjelang siang itu rasanya mual & pusing sekali kepalaku, aku pun juga muntah-muntah, melihat itu suamiku membawaku kedokter.
"Gimana dok keadaan istri saya...?"
"Alhamdullillah pak, ini adalah Mukzizat Allah, Istri Bapak mengandung, Saya benar-benar heran pak padahal beberapa tahun yang lalu saya yakin bahwa istri bapak mandul".
"Alhamdulillah Ya Allah....".
Suamiku langsung bersujud syukur ditempat praktek dokter Wahyu. Ya Allah mungkin ini rahasia dibalik rahasia-MU itu. Aku benar-benar bersyukur kepada Allah rasanya apa yang tidak kumiliki saat ini semua sudah Allah limpahkan kepada kami.
SEKIAN
Hikmah cerita ini
* Untuk mencapai sebuah keinginan & tujuan butuh sekali proses panjang yang memakan waktu,tenaga,& fikiran.
* Seorang lelaki jangan mudah untuk menikah lagi, memang benar itu Sunnah Rasul Tapi kalau kita tak sanggup menjalankan sunnah yang seperti itu sebaiknya jangan.
* Ada orang yang sulit sekali mendapatkan anak dengan hadirnya seorang anak maka lengkap kebahagiaan keluarga tapi yang sekarang banyak terjadi banyak yang hamil bayi itu dibuang,aborsi bahkan dijual karena menganggap anak itu adalah beban bagi mereka.
* kepatuhan & ketaatan seorang istri sangat mendukung dalam sebuah keluarga.
* Suami yang bijak juga sangat berperan penting dalam keluarga.
* Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini jika Tuhan sudah berkehendak.
Selengkapnya...
Minggu, 27 Februari 2011
Aku Bukan Siti Khatijah Part 3 (habis)
Sabtu, 26 Februari 2011
Tetep Eksis Meski dibilang Narsis.
Apakah mencoba sesuatu yang baru dalam hidup itu adalah sebuah kesalahan...? Apakah mimpi,angan-angan,serta harapan akan jadi kenyataan jika kita hanya diam & berpaku tangan...? Aku melihat disekelilingku..... Mereka seperti tak peduli.... Namun aku pahami mungkin aku salah arti....???? ataupun aku yang tak tau diri....?
Dari sedikit ungkapan seorang teman saya diatas rasanya benar dalam dilema yang rumit,itulah hidup harus pandai menyikapi, siap berkompetisi & terus berinovasi. Rasanya semangat baru sudah mulai saya temui dipenghujung tahun baru kemarin,setelah tak sengaja membaca sebuah sebuah tulisan yang ditautkan dalam sebuah situs jejaring sosial. Karena termotivasi rasa penasaran ketika itu saya bertanya langsung kepada sang Empunya. Alhamdulillah sedikit informasi yang saya dapat saya manfaatkan sebaik mungkin, memang dari pengalaman menulis rasanya ini hal baru yang saya jajaki kembali setelah sekian lama vacuum sejak saya dinyatakan lulus dari SMA,sejak saat itu pula saya hanya menyibukkan diri dengan urusan mencari uang dan berkompetisi dari bisnis yang saya geluti saat ini.
Alhamdulillah saya bersyukur dalam keadaan seperti ini, karena rasa syukur itu sendiri yang mengajarkan saya tentang kerasnya perjuangan & begitu banyak pengorbanan walau terkadang akan berujung suatu kesuksesan yang tertunda. Sekarang ibaratnya saya babat alas didunia blogger,saya masih butuh banyak belajar dari semua rekan & sobat bloggger,karena kita pada dasarnya adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Jadi teringat salah satu tulisan Brade lozz akbar yang judulnya Butuh Korek Api dimana disitu brade Lozz menjelaskan secara umumnya kita sebagai blogger saling memberikan motivasi entah dalam suatu wadah kompetisi agar suatu kreatifitas para blogger & semangat terus menyala dalam berkreasi.
Dalam proses panjang yang saya jalani didunia blogger ini alhamdulillah saya mendapat apresiasi yang baik dulur-dulur blogger. Dengan sedikit saran untuk sering-sering BW kepada dulur blogger,ternyata semua itu saya rasakan ada hasilnya perlahan blog saya yang sepi hanya satu orang yang tahu kini sudah lumayan ada followers ,juga sudah ada yang BW & memberikan komentar serta apresiasi yang baik.
Langkahku dalam ingin memperkenalkan blog fLash Catatan Si Bay ini juga aku bagikan lewat tautan di situs jejaring sosial,Alhamdulillah sambutan hangat kembali saya terima namun disamping itu juga ada yang yang memberikan komentar yang sangat jauh dari harapan saya sebagai awal yang baik mensosialisasikan blog saya di situs jejaring sosial.
"Buat apa aku baca blog kamu.... tulisan kamu gak bermutu....!!!!!!"
"Meskipun jelek tulisan kamu & tidak berbobot saya terpaksa ngelike,"
Dua kalimat-kalimat itu yang terus saya ingat sampai detik ini seperti sudah menjadi cambuk motivasi saya dalam berkreasi, saya tidak marah ataupun merasa tersakiti oleh perkataan salah satu teman saya disitus jejaring sosial itu. Sejak ada komentar seperti itu saya terus mencari informasi & tidak pernah sungkan untuk bertanya kepada kepada salah satu blogger yang saya anggap sudah banyak makan garam. Alhamdulillah sosoknya yang bersahaja mampu membagikan ilmunya kepada saya walaupun saya hanya sedikit memahami tapi sangat berarti bagi saya,semuanya pasti butuh proses & dalam suatu proses pasti ada kendala semua itu tidak menjadi hambatan bagi beginner blogger seperti saya.
Wah kayaknya terlalu panjang lebar ocehan saya ini, Terima kasih saya ucapkan kepada semua rekan dulur blogger semoga kita semua tetep bisa saling berbagi & memotivasi untuk mempererat tali sillaturahmi serta tetap terus berkreasi.
Tetep Eksis Meski dibilang Narsis.....ahihihihi "Bernard bear mode on........"
Dedicated for BRADE LOZZ AKBAR Selengkapnya...
Jumat, 25 Februari 2011
Dibalik Sebuah Topeng Berwajah Dewa part 1
Seperti biasanya Bang Ali setiap pagi jam 06.00 sudah mulai beraktifitas membuka tokonya. Selain dia ulet & tekun ,dia juga sosok yang dermawan,karena itu Bang Ali dengan mudah meraih kesuksesan namun juga tak lupa bersedekah & berbagi pengalaman kepada semua orang sehingga Bang Ali menjadi orang yang disegani didesa.
"Jo... kamu sudah sarapan belum...? Bang Ali bertanya kepada paijo salah satu pegawainya yang juga sudah dianggap seperti anaknya sendiri karena sejak paijo kecil dia yang merawatnya.
"Alhamduillah saya sudah sarapan pak....."
"Kalau kamu sudah sarapan jangan lupa nanti jam 08.00 kamu kirimkan barang pesanan Pak Hardi teman bapak,kamu sudah tahu kan tempatnya.....?"
"injih pak insyaallah saya sudah tahu tokonya pak Hardi"
"Ya sudah kalau begitu, bapak tinggal dulu ya Jo.... Nanti kamu hati-hati nyetir mobilnya,usahakan barang kiriman kita dalam keadaan bagus sampai di tokonya pak Hardi.."
"Injih pak......"
Pak Ali pun bergegas pergi dari tokonya. Sementara Paijo pun menyiapkan barang-barang pesanan pak Hardi di mobil box.
"Win.....ntar kamu jagain dulu tokonya ya.... aku dapat mandat dari pak boss untuk ngirim barang pesanan ketokonya pak Hardi... Awas lho ati-ati jangan teledor lagi..... disini kalau pembeli lagi rame kita harus waspada,,, soalnya kemarin aku liat di tv banyak kejadian perampokan & hipnotis, itu aja win.... kamu ingat-ingat pesenku ini yoooo....." Paijo berkata kepada Erwin rekan kerjanya ditoko bang Ali
"Wah....kalo itu kamu yo ga usah khawatir bro.... ngene-ngeneki aku yo tau ikutan cimande, jadi kowe hora perlu khawatir"
"Wo semprul kowe win, Yo wes aku tak berangkat win...."
"Oyi.... ojo lali yo win nitip salam karo Siti sing duwe warung kopi sebelah tokoe pak hardi.....oyi...?"
"Wah ga bener iki.... yo wes lak sempet tak salamno pokoe ora lali...."
Paijo pun langsung tancap gas membawa mobil box chevrolet yang biasa buat ngangkutin barang-barang. Selang beberapa menit kepergian Paijo,tiba-tiba datang sebuah mobil jeep & terlihat beberapa orang berjaket hitam turun dari mobil menghampiri toko bang Ali.
"Hoi.... sini kamu" salah satu dari komplotan orang berjaket hitam itu berkata dengan nada keras kepada Erwin.
"Maaf ada apa yang bisa saya bantu pak pak...?Dalam keadaan sedikit curiga melihat gelagat komplotan orang-orang berjaket itu, Erwin tak berani untuk keluar dari toko. Rupanya komplotan pria berjaket hitam itu mempunyai itikad yang tidak baik di toko Bang Ali, mereka semua mengeluarkan sejata tajam & pentungan yang diselipkan dijaketnya. Erwin pun dengan sigap melakukan perlawanan namun karena jumlah komplotan lebih banyak Erwin pun kewalahan akhirnya Erwin pun jatuh tersungkur bersimbah darah.
"Mampus kowe kethek elek,,,,, mau macem-macem kamu sama kita.....!!!!!!". Salah dari mereka terlihat mencaci-caci & menginjak-injak Erwin yang sudah sekarat & tidak berdaya. Lalu dengan beringasnya mereka mengobrak-abrik toko Bang Ali,mereka menghancurkan semua barang-barang yang ada ditoko itu. Setelah semua porak-poraknda mereka langsung tancap gas meninggalkan toko yang sudah hancur & Erwin yang sudah sekarat.
Sementara Paijo yang bertugas mengirimkan barang ke toko pak Hardi,tiba-tiba ditengah jalan dia dihadang kawanan orang yang mengenakan penutup wajah.
"STOP.....!!!!! Berhenti anak muda....?"
"Ada apa ini...? Paijo nampak sedikit ketakutan.
Tanpa basa-basi lagi kawanan orang bertopeng ninja tersebut langsung menghardik Paijo & memukuli beramai-ramai hingga Paijo pun jatuh pingsan bersimbah darah lebih sadisnya mereka membuang paijo di jurang lalu mereka membawa kabur mobil beserta barang kiriman untuk pak Hardi.
Diparuh perjalanan tiba-tiba Hand phone Pak Ali berbunyi.
"Assalamualaikum...."
"Walaikumsalam.... ada apa ma...? Ayah lagi dijalan ma...?
"Ayah....cepat pulang yah.... ada yang merusak toko kita, Erwin juga terluka parah karna melawan komplotan perusak toko kita yah... dia sekarang ada dirumah sakit dalam keadaan kritis
". istri Bang ali menangis mencerikan apa yang terjadi kepada suaminya.
"Astagfirullah hal adzim mengapa semua ini bisa terjadi....
baiklah ma ayah segera datang..."
Akhirnya Bang Ali pun membatalkan pertemuannya dengan salah satu rekan bisnisnya, dia langsung putar haluan untuk mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi.
Bersambung........
Lanjutkan Selengkapnya...
Kamis, 24 Februari 2011
Kopi Luwak
Udah dua hari ini saya merampungkan 2 episode cerita fiksi sambil belajar utak-atik desain template blogger saya, ternyata cukup memeras otak pekerjaan ini tapi itung-itung buat nambah pengalaman, mumpung semangat berkreasi masih begitu menggebu-gebu didada ini,"jadi kayak orang yang sedang kasmaran aja.....hihihihahaiya......"....Lebay...."
Entah semua rasanya udah ada kepala ide demi ide bermunculan rasanya ingin menumpahkan semua itu dalam tulisan diCatatan sibay ini.Tapi rasanya itu tidak mungkin orang nulis & nyari ide kemarin udah keteteran....hihiihihi, entah berapa batang rokok yang kuhisap habis untuk sejenak memikirkan ide-ide briliant,namun semuanya tak menyurutkan semangat saya untuk berkarya. Yang bikin saya kepikiran & selalu ketagihan adalah sahabat karib dari rokok yang kuhisap...? apakah itu...? penasaran ya...? Saya yakin kalo brade Lozz akbar pasti tahu dia kan blogger kalong jadi kalo lagi bloggeran pasti ada sesajennya....hahahhahaha "emangnya jailangkung...?"hihiihii sereeemmm.
Nah tepat sekali,gambar yang saya download dari google itu yang membuat saya ketagihan brade, "Kuhisap rokok lalu minum kopi..... ini bukan mimpi tapi ini tragedi...yang terjadi harusnya ada solusi....." Lho lha kok blakrak teko lagune Boomerang....hihihihi. Mungkin bukan kebiasaan saya saja yang seperti ini kaum adam yang gemar merokok tak lengkap rasanya bila tak ada sandingannya alias kopi. Kalau kopi-kopi biasa sih sering mungkin kita ngopi & rasanya ya begitu-begitu aja.hihiihi, kalau kopi luwak ini wuiiiiich mantab brade rasanya legit.hihihiihi "maaf bukan promosi atau ngiming-ngimingi....ahihihi,Bernard Bear mode on"
Kopi ini juga sempat jadi bahan topik pembicaraan dimana-mana,termasuik Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sempat kisruh menanggapi Kopi Luwak ini. Mengapa begitu...?. Mari kita jabarkan proses kopi luak brade.
Luwak adalah seekor hewan karnivora & herbivora,dimana dia bisa memakan daging & buah-buahan,luwak lebih suka buah namun juga tak jarang memakan daging. "terus apa hubungannya luak sama kopi...?"
Kopi sebelum menjadi biji kopi melalui banyak proses sebelum kopi itu sendiri menjadi serbuk dan dituang dalam gelas menjadi minuman begitupun kopi luwak,kopi ini adalah kopi pilihan yang bener-bener kopi itu sudah tua & masak dipohonnya langsung disantap oleh sang luwak,lalu setelah itu mengalami proses didalam perut luwak,kemudian buah kopi yang dimakan luwak dikeluarkan oleh luwak sudah dalam bentuk biji-biji kopi. Nah itulah mungkin yang membuat gempar kopi luwak, dalam pandangan Islam itu sesuatu yang najis karena biji-biji kopi itu adalah kotoran dari luwak,namun biji-biji kopi itu bukan semata-mata langsung bisa diolah menjadi bubuk kopi yang lezat,prosesnya sangat panjang,mula-mula biji kopi tersebut dicuci bersih dari kotoran & bau sampai bersih serta dihilangkan bau tak sedapnya,hihihihi kemudian dikeringkan, setelah itu baru kopi tersebut bisa diolah sesuai keinginan. Kalau menurut saya memang awal proses kopi luwak itu memang kotor,najis & menjijikkan namun kalau difikir & ditimbang lagi jika prosesnya seperti diatas sudah pasti halal brade. Kan udah dicuci, dihilangkan semua kotoran & najis dibiji-biji kopi tersebut.
Wah jadi panjang lebar nich saya.....hihihiihihi Waduch lupa lagi jam makan saya nich.... Terlalu enjoy nulis....."lebay"hihihihiihi udah dulu ya Sobat Blogger lain kali kita sambung lagi.....
Selengkapnya...
Rabu, 23 Februari 2011
Aku Bukan Siti Khatijah Part 2
Lanjutkan Gan Selengkapnya...
Selasa, 22 Februari 2011
Aku bukan Siti Khatijah Part 1
"Walaikumsalam,,,, wah ada apa ya pak kiyai ingin bertemu denganku,,,? Aku jawab & coba bertanya kepada Nina.
"wah kalau itu aku ga tahu saf,,,, udah kamu bergegas aja kesana....?
" Ya udah Nin,,,,, aku kesana dulu ya.....? Assalamualaikum ........"
"Walaikum salam...."
"Walaikumsalam ...... Silahkan masuk Safa...... Ada yang mau bapak katakan sama kamu nduk.....'' Kiyai Abdullah membuka pembicaraan.
'' Tentang apa pak kiyai Insyaallah saya akan mendengarkan dengan senang hati''
"Begini nduk..... maksud bapak mengundang kamu kesini..... Bapak berkeinginan untuk menjodohkan kamu dengan anak bapak,Ustadz Nizam insyaallah ia akan datang dari yaman karna studi diluar negrinya sudah rampung, dia anak bapak satu-satunya nduk, memang sejak ibunya meninggal, dia bapak titipkan dipondok pesantren tempat bapak menimba ilmu sewaktu dulu, kini dia sudah dewasa & sudah waktunya dia meneruskan bapak mengajar santri di pondok pesantren ini nduk.... Bapak percaya & amanahkan kepada kamu untuk menjadi istri anak bapak yang akan menemani dia mengajar & mengurus semua kebutuhan di pondok pesantren ini.....''. kiyai Abdullah mengutarakan maksudnya dengan jelas kepadaku, sejenak aku diam, setengah sadar & bimbang mengapa amanah yang begitu besar ini aku yang mendapat kepercayaan namun prasangka buruk itu aku tepis jauh-jauh mungkin ini sudah panggilan jodohku & aku yakin mampu mengemban tugas itu.
"Insyaallah.... saya sanggup pak kiyai....... jikalah ini memang sudah menjadi kehendak Sang Illahi saya terima semua dengan ikhlas sepenuh hati ....... karena tak satu dzat pun yang mampu menghalau semua kehendak-NYA.....''
"baiklah nduk..... Semoga ini awal yang baik buat kamu & Ustadz nizam nanti..... ". Pak kiyai Abdullah tampak begitu bahagia terlihat dari gurat wajahnya.
"Amien.... baiklah kalau begitu saya pamit dulu pak Kiyai.... Assalamualaikum......"
"Walaikumsalam......"
Satu minggu kemudian
"Assalamualaikum......'' Ustadz Nizam memberi salam kepada ayahnya.
"Walaikum salam......" Kiyai Abdullah membalas salam anaknya seraya langsung memeluk & menciuminya
" Bapak kangen sekali sama kamu nak,,,, Alhamdulillah kita bisa berjumpa kembali.......".
"Ya abi..... ananda betapa sangat berbahagia bisa bertemu Abi..... melepaskan semua kerinduan yang tertahan waktu,,,,, oh ya gimana keadaan Abi sekarang?". Ustad Nizam seraya menjawab & bertanya.
"Alhamdulillah...... Dengan segala Rahmat & Ridho-NYA bapak dalam keadaan tak kurang satu apapun,,,, gimana dengan kamu nak yang sekian tahun diluar negri?
"Alhamdulillah ananda juga dalam keadaan yang membahagiakan ,ananda juga telah berhasil menuntaskan semua proses studi ananda di Yaman".
Dalam perbincangan yang begitu akrab itu,aku hadir di tengah-tengah mereka memberikan 2 cangkir kopi & sepiring camilan. Tak sengaja aku menatap paras Ustadz Nizam, Subhanallah Ustadz Nizam adalah orang yang hadir dalam mimpiku kemarin malam. Mungkinkah ini sudah suratan illahi. Hati ini rasanya semakin teguh & yakin.
"Terima kasih nduk..... maaf sudah merepotkan kamu..." Kiyai Abdullah berkata kepadaku
" Tidak mengapa pak Kiyai, Saya melakukannya ikhlas sepenuh hati.......'' Setelah menjawab pertanyaan pak Kiyai aku pamit & kembali melanjutkan aktifitasku.
"Abi Siapakah dia....?".
"Dia Safa nak..... Santriwati bapak,,,, dia sudah lama disini,,,,, dia juga pengurus pesantren putri,,, Oh ya nak.... bapak sebenarnya mempunyai keinginan, sebelum kamu tiba bapak sudah mengutarakan keinginan bapak kepada Safa". Kiyai Abdullah memberi penjelasan sambil mengutarakan sesuatu kepada anaknya.
"Memangnya Abi mempunyai keinginan seperti apa...? Ananda ingin sekali tahu apa keinginan Abi...". Ustadz Nizam bertanya & tampak penasaran terhadap keinginan ayahandanya.
"Begini nak.... Bapak sekarang kondisinya sudah tidak seperti yang dulu lagi..... bapak sudah semakin tua & sudah saatnya bapak istirahat dan kamu yang bapak amanahkan untuk meneruskan mengajar,memberikan pendidikan agama kepada semua santri di pondok ini, Selain itu bapak juga berniat untuk menjodohkan kamu dengan Safa karena bapak sudah tau bagaimana karakter dia,bapak juga yakin dia pasti bisa jadi istri yang baik buat kamu", begitu detail Kiyai Abdullah menjelaskan semuanya kepada putra semata wayangnya.
"Jadi itu keinginan Abi.... Insyaallah Nizam akan menjalankan semua amanah Abi sebaik mungkin.... Masalah perjodohan ini Nizam sama sekali tidak keberatan..". Ternyata Ustadz Nizam menerima semua keinginan ayahnya.
Setelah selang 1 minggu datangnya Ustadz Nizam Kiyai Abdullah menikahkan putra semata wayangya itu dengan Safa. Betapa rona bahagia itu terpancar dari kedua mempelai & semua santri pesantren turut merasakan kebahagian itu.
Cerita ini hanyalah fiktif, mohon maaf jika ada yang tidak berkenan saya mengangkat cerita ini karena saya mengambil cerita ini dengan latar pondok pesantren.
Penasaran kisah selanjutnya seperti apa........???????
Lanjutkan Selengkapnya...
Senin, 21 Februari 2011
Surti
''Kenapa tak kau habiskan nasimu Surti...?'' ibu jamilah seraya berkata kepada putri sulungnya.
''Aku sudah bosan mak, setiap hari kita sarapan dengan tempe kalau g gitu tahu sama sambel,apalagi kalo sudah kepepet singkong & ubi rebus jadi menu andalan kita setiap hari''. Surti memberi jawaban yang membuat orang tuanya sangat merasa terpukul.
''Kenapa kau berkata seperti itu nak,bukankah ibu selalu mengajari kamu untuk selalu mensyukuri segala nikmat yang Allah Swt berikan kepada kita, masih beruntung nak kita hari ini bisa menikmati makanan seperti ini diluar sana masih banyak tentunya yang nasibnya tak sebruntung kita hari ini''. ibu Jamilah memberikan nasehat kepada Surti
''Iya mak, Tapi mau sampai kapan kita hidup begini terus mak....!!!!!?? Apa kita akan terus-terusan bergelut dengan hidup serba kekurangan seperti ini sampai kita tua bahkan sampai kita mati mak...? Aku sudah benar-benar muak & bosan mak hidup seperti ini...!!!?? Surti menjawab dengan nada kasar kepada ibunya
''Stop.....!!!!, kakak sudah keterlaluan,tidakkah kakak berfikir panjang sebelum berkata seperti itu'' Sholeh adik Surti berkata lantang mendengar kata-kata Surti yang tak pantas di ucapkan kepada ibunya.
''Astagfirullah nduk.... Eling nduk jangan kamu turuti emosi & hawa nafsumu yang akan hanya menjerumuskanmu, ibu tetap mensyukuri semua keadaan kita saat ini,ibu juga tetap berusaha untuk mencukupi semua kebutuhan kita nak, setiap hari ibu berdoa,bertawakal kepada Allah serta usaha ibu tak putus-putus untuk mengais rejeki yang halal sembari berharap nasib kita akan berubah lebih baik''. Tak henti-hentinya ibu Jamilah memberi nasehat kepada putri sulungya itu,memang sejak Suami ibu Jamilah meninggal 15 tahun silam,Ibu Jamilah menjadi tulang punggung keluarganya sekaligus berperan vital dalam mendidik kedua anaknya. Di tengah berkembangnya Zaman yang menawarkan sejuta kepalsuan,Ibu Jamilah tak putus asa mengahadapi kehidupan yang begitu keras ia rasakan,rasanya semua itu terbayar dengan adanya kedua anak disisinya yang begitu ia sayangi,ia ajarkan kebaikan,kebenaran,kejujuran serta akhlak yang mulia yang merupakan wasiat dari Suaminya sebelum ia pergi.
''Tapi apa kenyataannya mak....!!!!?? Hidup kita selalu saja susah, jangankan untuk membeli sesuatu, buat makan kita setiap harinya selalu kekurangan, Aku ingin seperti yang lainya mak,,,, mereka bisa membeli & memiliki sesuatu yang mereka inginkan tidak seperti kita selalu miskin.....!!!!!
Aku ingin merubah keadaan ekonomi kita mak....??? Aku ingin membelikan emak sawah, memberangkatkan emak naik haji, biar kita tidak dipandang hina lagi mak dimata orang''. Surti berbicara panjang lebar menguraikan semua impiannya.
''Bagi emak semuanya itu tidak perlu Surti, emak tidak terlalu memikirkan semua itu, emak bisa ada bersama-sama kamu & sholeh itulah harta yang paling berharga didunia ini, kita memang perlu uang tapi jangan jadikan semua itu membabi buta membunuh iman & taqwa kita, emak lebih baik hina dimata manusia tapi tidak dimata Tuhan, tak kuasa berkata ibu Jamilah meneteskan air mata.
Semenjak pertengkaran itu,Surti diam-diam tanpa sepengetahuan ibunya membawa pakaian-pakaiannya dalam sebuah tas & bergegas pergi meninggalkan ibu & adiknya. Dia menulis sebuah surat ringkas yang isinya
Maafkan Surti mak.....
Surti harus pergi....
Surti ingin mengejar impian Surti.....
Doakanlah Surti mak.... Kelak Surti pasti pulang membawa perubahan keluarga kita...
Rasanya seperti disambar petir hati ibu Jamilah setelah membaca surat Surti namun apalah yang perlu disesali semuanya sudah terlanjur terjadi, dengan berat hati ibu Jamilah merelakan putri sulungnya itu pergi. Tak putus-putus ibu jamilah berdoa setiap harinya, setiap sesudah sholat fardhu dzkir & doa ia panjatkan untuk keselamatan putrinya sembari ia terus bersabar menanti kedatangan putri sulungnya.
3 Tahun Kemudian
Sekian lama waktu berjalan tak ada kabar terdengar tentang Surti, Ibu Jamilah pun mulai gelisah memikirkan Surti yang sudah 3 tahun dinantikannya namun tak kunjung ada kabar tentang putri sulungnya itu. Ditengah situasi yang membuat hati ibu Jamilah tak tenang itu, Ibu Jamilah tetap menyikapinya dengan bijak, tak henti-hentinya ia Sholat malam,Sholat istikharah serta dzikir memohon kepada Allah agar segera diberikan petunjuk tentang keberadaan putri sulungnya.
Satu minggu kemudian Ibu Jamilah mendapatkan kabar yang mengejutkan,
''Mak..... Aku lihat TV, ada kabar tentang kak Surti mak,,,,,,'' Sholeh berkata tersengal-sengal kelelahan karena berlari tak kuasa ingin segera memberitahukan kabar tentang Surti kepada ibunya
'' Dimana nak dia sekarang...!!?? Emak sudah kangen ingin bertemu dengan dia nak..... Katakan nak.... katakan kepada Emak nak dimana kakakmu sekarang....???''. Ibu Jamilah menjawab sembari menitikkan air mata karena kerinduannya kepada Surti sudah tak terbendung lagi.
'' Dia sekarang ada di Malaysia mak...... Dia terlibat masalah mak......???? Dia tertangkap polisi diraja malaysia karna terbukti membawa paspor palsu, dia juga mendapatkan siksaan dari majikannya mak,gajinya juga tidak dibayar mak sama majikan selama 3 tahun ini''. Sholeh menjelaskan semuanya kepada ibunya.
'' Astagfirullah hal adzim.... Duch gusti kenapa semua ini terjadi kepada anak hamba..... '' Ibu Jamilah tak kuasa lagi mendengar kabar buruk itu, ibu jamilah seraya memeluk putra bungsunya dengan isak tangis tersedu-sedu meratapi musibah yang terjadi terhadap Surti.
Akhirnya Surti dipulangkan ke indonesia, diapun pulang kerumah ibunya untuk bertemu & memohon maaf atas segala kesalahannya.Dengan keadaan Surti yang begitu menyedihkan, Surti berjalan menyusuri jalanan desa mencari rumah ibunya.
''Assalamualaikum,,,,,,,,'' Surti memberi salam
''Walaikum salam,,,,,,, Surti kaukah ini nak.....????''
'' Iya mak.... ini aku Surti mak......'' Surti pun menghampiri memeluk,menciumi & bersujud dikaki ibunya.
''Maafkanlah semua salah surti mak..... yang terlalu berambisi terhadap duniawi..... ternyata semuanya tak seindah harapan Surti mak..... Surti disana diperlakukan tidak manusiawi mak,,,,, Surti menyesal mak tidak mengindahkan nasehat mak,,,,''. Surti menyesali kecerobohannya
''Sudahlah nak semua tak perlu disesali..... emak bersyulur kau sudah kembali..... emak terima semua keadaanmu nak..... Yang penting kita bisa bersama lagi nak..... Bagi emak kamu & adikmu adakah Harta terbesar bagi emak...... ''
Akhirnya mereka pun berkumpul kembali menjalani kehidupan seperti biasanya dengan penuh rasa syukur dan lebih menghargai kebersamaan mereka dari apapun. Mereka pun hidup bahagia walaupun dalam keadaan kekurangan namun mereka lebih sabar & lebih bijak menyikapinya.
Hikmah yang dapat dipetik dari cerita diatas
- Tidak semuanya harapan & impian yang kita kejar begitu mudah kita dapatkan, kenyataan tak sama seperti apa yang kita bayangkan. Butuh begitu banyak perjuangan & pergorbanan untuk memperoleh suatu perubahan.
- Rasa syukur dalam sikap sehari-hari itu perlu dalam berbagai keadaan apapun.
- Hormatilah orang tuamu, terlebih ibumu selagi orang tuamu ada disisimu.
- Jangan semata-mata menilai suatu kebahagian, kebanggan,& kehormatan itu dari materi karena semua itu bukanlah jaminan.
- Pentingnya peran Tuhan dalam hidup, dengan selalu ingat , beriman & bertaqwa kepada-NYA kita akan selalu terjaga dari perbuatan tercela.
- Dengan sedikit modal,skill & kemampuan janganlah semata-mata kita beranikan diri merantau diluar negri. Mengais rizky dinegri sendiri lebih berarti.
- Hargailah kebersamaan karena kebersaman itu adalah harta yang tak ternilai ,merupakan anugerah tak terkira yang diamanahkan Tuhan kepada kita.
Jumat, 18 Februari 2011
Gaptek Blogger
Senin, 14 Februari 2011
Berlomba-lomba dalam kebaikan
Dalam hal ini banyak sekali yang kita bisa lakukan ga cuma sekedar kasih coklat & tetek bengeknya itu, contoh kecil dalam kehidupan sehari-hari sangat mudah melakukan kebaikan kepada keluarga,berbagi kebaikan kepada orang tua ,adik,kakak. lebih penting lagi berlomba-lomba kebaikan mencari ridho & barokah Allah Swt serta syafaat Nabi Muhammad Saw apalagi entar kan maulid nabi waktu yang buat kita umat muslim untuk memperingati jejak-jejak Rasul yang merupakan Suri Tauladan yang baik buat kita contoh segala perilakunya
.
Minggu, 13 Februari 2011
Punk Hari Ini
''Wah kalau begitu saya fikirkan dulu sambil lihat keuangan dulu yu,maunya ya yang penting standar tadi yu.
Setelah obrolan itu tuntas,aku duduk disebelah toko sambil nunggu angkutan umum muncul dihadapanku. Terasa begitu lama sekali ku menunggu, tiba-tiba truk berhenti dihadapanku, lirih ku lihat dibak truk turun gerombolan anak-anak yang yang memakai sepatu,mayoritas kaos hitam,accesoris pun mewarnai wajah mereka. Wah ini pasti komunitas anak punk gumamku dalam hati. Pandanganku terus mengarah kepada mereka yang aku lihat mereka lebih dari 20 anak, jumlah yang tidak sedikit. Sebenarnya ada banyak pertanyaan yang terselip dihatiku tapi aku tak berani mengatakan kepada mereka karena tak mungkin aku yang tak tahu siapa mereka seolah-olah aku bertanya apa interograsi. Mereka duduk di pinggir jalan dan bergerombol, aku lihat sepertinya mereka tampak lelah kayaknya juga belum sarapan Dua anak dari komunitas punk itu diam-diam mendekati warung & agen majalah tsb,
''Bu,permisi saya minta nasi sisa dari orang yang habis makan tadi itu boleh ga bu...? begitu mereka berkata.
Rabu, 09 Februari 2011
Lepaskan Belenggu Itu
Selasa, 08 Februari 2011
Bangkit Garudaku
Tak Bersahabat
Minggu, 06 Februari 2011
Konami Oh Konami
Selasa, 01 Februari 2011
Owww Aku Terkejut
Selepas dari penipu itu sambil santai mainin komputer sekitar jam 10.00 terdengar sebuah teriakan keras yang mengejutkan & membuyarkan konsentrasi saya ''JAAAAAAMMMMBREEETTT'' seketika itu saya langsung keluar dari outlet untuk melihat ternyata seorang ibu yang masih agak muda yang mendapat musibah kalung emasnya diembat paksa oleh sipenjambret yang sudah kabur jauh dari TKP yang tepat disebelah outlet saya, kasihan saya dengan ibu tsb tapi apa daya saya disini bekerja kebetulan sepeda motor saya dibawa keluar sama saudara saya, tapi yang lebih mengkhawatirkan lagi orang-orang pada keluar semua untuk mencari tau apa yang terjadi kasarane ''NDELOK'' waduh orang kesusahan bukan ditolongin tapi malah buat tontonan apa harus begitu kita sebagai manusia....????? wah kalo terus begini semangat persatuan & kesatuan kita ya hanya semboyan dan cuma slogan saja. Kalau kejadian semacam ini terus dibiarkan dan dianggap lumrah-lumrah saja tentu hal ini bukan hal yang mengejutkan dan sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini. Ow,,,,ow,,,,ow,,,, Apakah anda terkejut.........? Anda sendiri yang bisa menilainya..........? Selengkapnya...